Berikut ini beberapa faktornya:
Memiliki riwayat pelecehan seksual di masa kanak-kanak mungkin membuat seseorang lebih berisiko terkena post-sex-blues.
Pelecehan seksual dan emosional sejak usia muda atau dewasa dapat menyebabkan gejala tersebut.
Trauma masa kecil juga dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.
Kondisi kesehatan mental ini dapat dikaitkan dengan perasaan sedih atau menyebabkan masalah perilaku.
Jika Moms memiliki riwayat pelecehan, bukan tidak mungkin Moms jadi lebih membenci hubungan intim.
Moms mungkin merasa tidak memiliki kendali penuh atas pertemuan ini yang dapat menyebabkan kecemasan.
Moms juga mungkin merasa perlu menegaskan keinginan dan kebutuhan, yang dapat membuat mudah tersinggung.
Fluktuasi hormon dapat menyebabkan depresi pasca melahirkan.
Wanita dengan depresi pasca melahirkan juga lebih mungkin mengalami post-sex-blues.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai sindrom menyesal setelah berhubungan intim. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Gak Perlu Malu Lagi di Depan Suami, Ini 12 Cara Jitu Menghilangkan Bau pada Organ Intim
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR