Nakita.id - Apa saja gejala diare yang sering dirasasakan?
Sampai saat ini, mungkin Moms masih belum tahu bahkan sadar beberapa gejala diare yang patut diwaspadai.
Sebab, jika Moms mengabaikan gejala-gejala diare ini, tentu masalah akan menjadi semakin parah.
Bahkan, dapat mengganggu kesehatan Moms secara keseluruhan.
Oleh karena itu, Moms perlu mengetahui apa saja gejala diare yang sering dirasakan berikut ini, seperti dilansir dari UCSF Health.
- Sering buang air besar mengeluarkan feses cair
- Sakit perut dan kram
- Demam
- Pendarahan selama buang air besar
- Kepala pusing akibat dehidrasi
Sebagai informasi, diare disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus, bakteri, hingga parasit.
Baca Juga: Jangan Telat Diobati, Diare Bisa Sebabkan Dehidrasi! Ini Cara Mengatasinya Secara Cepat
Diare yang disebabkan oleh virus atau bakteri dapat menyebabkan muntah.
Selain itu, darah maupun lendir pada feses dapat terjadi jika diare disebabkan oleh bakteri.
Apabila Moms merasakan beberapa gejala diare di atas, segera atasi agar tidak bertambah parah.
Untuk mengatasinya, Moms bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
Pertama, Moms perlu memperhatikan kembali apa yang Moms makan maupun minum.
Untuk diare, sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah serat.
Tujuannya adalah untuk membantu memadatkan feses yang encer.
Moms bisa makan nasi, pisang, saus apel, maupun roti panggang. Juga, kentang rebus atau panggang serta sup ayam.
Hindari makanan maupun minuman yang mengandung serat tinggi, agar diare tak bertambah buruk.
Berikutnya, Moms bisa perbanyak cairan tubuh untuk mencegah terjadinya dehidrasi serta ketidakseimbangan elektrolit.
Moms harus tahu, seseorang yang terserang diare akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit.
Baca Juga: Mengolah Daun Sirih Sebagai Obat Diare, Ternyata Bukan dengan Diminum, Simak di Sini!
Oleh karenanya, Moms bisa minum air putih, minuman elektrolit, atau jus buah sekitar 8-12 gelas per hari.
Cara mengatasi diare berikutnya ini juga wajib Moms coba agar tidak bertambah parah.
Moms harus tahu, probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Jenis probiotik yang dimaksud adalah Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Saccharomyces boulardii.
Untuk makanan yang tinggi probiotik diantaranya seperti yogurt, tempe, kefir, miso, kimchi, hingga natto.
Saat Moms terserang diare, sangat disarankan juga untuk menghindari susu dan produk turunannya.
Bahkan, makanan berlemak maupun makanan berminyak.
Selain itu, hindari juga minuman beralkohol, teh, serta kopi.
Terakhir, Moms juga perlu menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, diare bisa disebabkan oleh virus, bakteri, hingga parasit.
Sehingga, penting sekali untuk selalu menjaga kebersihan maupun kesehatan diri.
Baca Juga: Diare Akibat Keracunan Makanan, Ini Rekomendasi Obat yang Aman dari Dokter
Usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum maupun setelah beraktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Selain itu, Moms juga perlu menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.
Seperti, mencuci sayuran dan buah sebelum dimasak.
Lalu, memasaknya hingga benar-benar matang merata termasuk daging.
Itulah 5 cara mengatasi diare yang perlu Moms lakukan agar tidak bertambah parah.
Meski begitu, jika diare bertambah parah seiring waktu, segera bawa diri ke dokter.
Nantinya dokter akan memberikan resep obat untuk dikonsumsi secara rutin sampai gejala diare tidak muncul lagi.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.
Moms bisa kembali ke halaman 1 untuk mencari tahu apa saja gejala diare yang sering dirasakan.
Itulah dia penjelasan mengenai gejala diare yang perlu diketahui.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Bahaya Makanan yang Dihinggapi Lalat, Bisa Menjadi Penyebab Penyakit Diare
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR