Nakita.id - Berikut ini jadwal PMT di posyandu.
Moms tidak boleh ketinggalan karena Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah satu hal penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak usia balita.
Apalagi untuk anak yang darurat gizi, pasti akan diperhatikan oleh kader posyandu.
Maka dari itu Moms perlu menyimak jadwalnya di sini.
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan kegiatan pemberian makan kepada balita.
Makanan ini disajikan dalam bentuk kudapan.
Tentu saja aman, bermutu, dan mengandung banyak gizi untuk anak.
PMT merupakan makanan tambahan yang bisa diberikan kepada anak-anak, terutama Si Kecil yang mengalami gizi buruk.
Tetapi, bukan sebagai makanan pengganti utama.
Tujuan dari PMT sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan gizi balita.
Ini juga sekaligus memberikan pembelajaran pada ibu dari balita sasaran.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung Moms, Coba Resep MPASI Sehat Ala Menu PMT Posyandu
Program PMT yang diberikan pemerintah diberikan sekali dalam satu hari selama 90 hari berturut-turut atau 3 bulan.
Makanan PMT ini umumnya diutamakan berbasis bahan makanan yang ada di daerah masing-masing.
Salah satu tujuan diberikannya PMT adalah untuk bantu memenuhi kebutuhan gizi anak.
Sehingga mereka tidak berisiko mengalami stunting, Moms.
Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami kekurangan gizi secara kronis.
Ketika stunting, perkembangan otak anak juga akan mengalami gangguan, Moms.
Padahal perkembangan otak menjadi suatu hal yang wajib untuk dioptimalkan.
Terutama di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak (HPK).
Salah satu cara mendukung perkembangan otak anak adalah dengan memberikan makanan bergizi.
Maka dari itu, pemerintah pun memberikan PMT di Posyandu.
Menu PMT yang disajikan berbeda-beda setiap bulannya.
Baca Juga: Aturan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Biskuit untuk Ibu Hamil di Posyandu
Semua PMT yang disajikan mengandung sumber vitamin dan juga mineral.
Nutrisi ini bisa didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan.
Menu PMT juga dikreasikan sedemikian rupa untuk meningkatkan nafsu makan Si Kecil.
Apabila bahan-bahan lokal terbatas, PMT juga bisa dibuat dengan makanan pabrikan.
Seperti, biskuit yang aman dikonsumsi anak-anak.
Makanan pabrikan untuk PMT harus diperhatikan label dan juga tanggal kedaluwarsa.
Biasanya makanan pabrikan ini diberikan bersama dengan makanan sehat seperti buah-buahan.
PMT diberikan setelah anak melakukan pengecekan kondisi kesehatannya do posyandu.
PMT posyandu balita disediakan oleh para kader posyandu.
Biasanya satu hari sebelum acara posyandu diselenggarakan para kader tengah mempersiapkan PMT.
Dengan adanya PMT ini, diharapkan dapat mencegah masalah kurang gizi yang mengganggu tumbuh kembang, berat badan kurang, dan stunting pada anak Indonesia.
Baca Juga: Pemberian PMT di Posyandu Harus Perhatikan Sederet Hal Ini Menurut Ahli
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR