Nakita.id - Jika Moms melihat tembok lembab dan berjamur, jangan diabaikan.
Selain tidak enak dipandang, adanya jamur di tembok juga bisa mengganggu kesehatan.
Namun, membersihkan jamur di tembok memang susah-susah gampang.
Terkadang membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membersihkannya.
Jangan khawatir, ada langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi tembok berjamur.
Membersihkan jamur di tembok dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
1. Identifikasi penyebab timbulnya jamur pada tembok, seperti kelembaban tinggi, sirkulasi udara yang buruk, atau bocornya atap atau pipa.
2. Perbaiki faktor penyebab agar jamur tidak tumbuh kembali setelah dibersihkan.
3. Jika jamur terdapat pada dinding yang sudah dicat, periksa apakah cat tersebut masih baik atau sudah terkelupas.
Jika sudah terkelupas, bersihkan dulu sisa-sisa cat yang terkelupas sebelum membersihkan jamur.
4. Gunakan cuka atau larutan pemutih dalam proporsi yang tepat.
Campurkan 1 bagian cuka atau pemutih dengan 2 bagian air.
5. Usapkan cuka atau larutan pemutih ke area yang terdapat jamur dengan kain lap atau spons.
6. Biarkan selama 15-30 menit agar bahan kimia dapat meresap ke dalam jamur dan membasminya.
7. Gosok permukaan tembok dengan sikat halus atau spons sampai jamur hilang.
8. Bilas tembok dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa cuka atau larutan pemutih dan jamur yang sudah mati.
9. Biarkan tembok kering secara alami atau dengan menggunakan kipas angin agar tidak terkena kelembaban yang dapat menyebabkan jamur tumbuh lagi.
Perlu diingat, membersihkan jamur di tembok bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan ketelitian agar tidak merusak permukaan tembok.
Jika jamur sangat menyebar dan sulit dihilangkan, sebaiknya hubungi ahli atau profesional yang berpengalaman dalam membersihkan jamur pada dinding atau tembok.
Tembok bisa berjamur karena jamur membutuhkan lingkungan yang lembap dan gelap untuk tumbuh dan berkembang biak.
Kelembaban dan sirkulasi udara yang buruk pada suatu ruangan atau dinding dapat memicu pertumbuhan jamur.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelembaban tinggi pada dinding atau ruangan antara lain:
1. Kebocoran pipa atau atap yang membuat dinding menjadi basah.
2. Ruangan yang jarang terkena sinar matahari atau memiliki ventilasi yang buruk.
3. Peningkatan kelembaban udara karena masak atau mandi tanpa penghembus udara.
4. Kondisi cuaca yang lembap dan basah seperti saat musim hujan.
5. Dinding yang kurang perawatan dan sudah rusak sehingga memungkinkan air dan kelembaban masuk ke dalamnya.
Jenis jamur yang tumbuh pada tembok dapat berbeda-beda, seperti Aspergillus, Cladosporium, Penicillium, dan lain-lain.
Jamur pada tembok selain membuat dinding terlihat kotor juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi pada saluran pernapasan, alergi, dan infeksi kulit.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kelembaban di dalam ruangan agar jamur tidak tumbuh pada dinding dan berpotensi membahayakan kesehatan.
Itulah cara membersihkan jamur di tembok yang perlu diketahui.
Juga beberapa penyebab tembok di rumah bisa berjamur.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR