Melansir dari WebMd, pengobatan TBC biasanya dilakukan dengan mengonsumsi obat antibiotik secara rutin.
Moms mungkin khawatir kalau ini akan berdampak buruk pada janin.
Tapi membiarkan sakit TBC tanpa pengobatan jauh lebih buruk.
Obat TBC memang bisa sampai pada janin.
Tapi obat tersebut tidak akan menimbulkan dampak buruk pada janin.
Sebagian obat TBC bisa memicu masalah pertumbuhan janin, tapi dokter tidak akan memberikan obat jenis ini jika Moms hamil.
Selain itu, obat yang diberikan akan didasarkan pada jenis TBC apa yang Moms idap.
1. TBC Latent
Jika tes menunjukkan bahwa Moms positif TBC tapi tidak ada tanda-tanda gangguan kesehatan, obat yag diberikan biasanya bernama isoniazid.
Moms boleh mengonsumsi obat ini setiap hari selama 9 bulan, atau hanya 2 kali dalam seminggu.
Moms juga akan diberi vitamin B6 dan juga obat kombinasi isoniazid dan rifaphim selama 3 bulan.
Baca Juga: Rincian Biaya Pengobatan TBC di Puskesmas, Apakah Bisa Tercover BPJS Kesehatan?
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR