Nakita.id - Kenali bagaimana dampak buruk susu kental manis untuk anak.
Susu Kental Manis (SKM) merupakan jenis susu sapi yang dihilangkan airnya kemudian ditambahkan gula.
Selain praktis untuk digunakan, susu kental manis juga sangat awet.
Susu kental manis kaleng bisa bertahan sampai satu tahun jika tidak dibuka.
Biasanya, susu kental manis digunakan sebagai campuran hidangan seperti kue atau minuman.
Dikutip dari PopoMama, menurut penelitian kalau susu kental manis mengandung gula yang tinggi.
Moms bisa menemukan 50 gram gula pada 100 ml susu kental manis.
Dengan kata lain 30 ml susu kental manis memiliki kandungan 15 gram gula.
Kandungan ini padat energi karena 2-3 sendok susu kental manis memberikan sekitar 100 kcal energi.
Selain itu, susu kental manis hanya memiliki sedikit kandungan vitamin dan mineral.
Moms mungkin bertanya-tanya apa dampak memberikan susu kental manis pada anak? Begini penjelasannya!
Baca Juga: Penyebab Obesitas pada Anak, Salah Satunya Kurangi Asupan Susu Kental Manis
Seperti sudah dijelaskan kalau susu kental manis tidak memenuhi nutrisi yang dibutuhkan anak.
Terutama untuk bayi dan balita.
Susu kental manis hanya memiliki nutrisi yang sangat sedikit dengan kalori dan gula tinggi.
Karena nutrisi yang kurang tersebut, memberikan susu kental manis pada bayi dan balita tidak dianjurkan.
Ini karena susu kental manis bisa menghambat tumbuh kembang anak.
Pasalnya, anak usia bayi dan balita membutuhkan nutrisi yang cukup.
Terlebih lagi, susu kental manis bisa berdampak pada berbagai aspek lain.
Sebut saja gigi anak hingga pilihan atau selera makan anak.
Anak yang mengonsumsi susu kental manis akan tumbuh menyukai makanan manis.
Ini akan membuat si Kecil menjadi pilih-pilih makanan di masa depan.
Secara keseluruhan, susu kental manis tidak cocok sebagai sumber nutrisi bayi dan balita.
Baca Juga: Penyebab Obesitas, Ini Penjelasan Susu Kental Manis Tidak Baik Diberikan pada Bayi
Moms tidak boleh memberikan susu kental manis pada anak usia di bawah 2 tahun.
Sampai anak usia 2 tahun, Moms hanya dianjurkan memberikan ASI atau susu formula sesuai usia si Kecil.
Mengutip dari Newsbeezer, pemberian susu kental manis untuk anak dalam jangka panjang bisa berakibat:
1. Obesitas
2. Resistensi insulin
3. Kerusakan organ
4. Batuk
5. Gigi berlubang
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR