Jika bayi mengalami masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya, antara lain:
Memberi ASI pada bayi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi.
Jika bayi diberikan susu formula, mungkin perlu mencoba merk susu formula yang berbeda atau jenis susu formula yang lebih mudah dicerna.
Jika bayi sudah siap untuk makanan padat, sebaiknya diperkenalkan satu jenis makanan pada satu waktu dan memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan tersebut.
Pijatan perut secara lembut dapat membantu mengurangi pembentukan gas dan membantu bayi mengeluarkan kentut.
Memperhatikan frekuensi dan konsistensi tinja bayi serta memberikan asupan cairan yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan memudahkan bayi BAB.
Namun, jika bayi terus mengalami masalah ini atau terdapat tanda-tanda lain seperti demam, muntah, atau diare, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Itulah beberapa faktor penyebab kentut bayi bau dan susah BAB yang harus diketahui.
Moms bisa mencoba langkah-langkah di atas untuk mengatasinya.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Ampuh Lancarkan BAB Bayi yang Keras
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR