Nakita.id - Kentut bayi bau dan susah BAB tentu membuat kita cemas sekaligus khawatir.
Sebagian Moms mungkin bertanya-tanya, apakah kondisi ini wajar atau tidak?
Kondisi ini ternyata bisa disebabkan karena berbagai faktor, untuk itu Moms perlu mengetahuinya.
Ketika bayi mengalami bau kentut yang kuat dan sulit BAB, hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
Jika bayi mendapatkan makanan yang sulit dicerna, seperti susu formula atau makanan padat, dapat membuat pencernaan bayi menjadi lambat dan sulit BAB.
Hal ini dapat menyebabkan pembentukan gas yang lebih banyak dalam usus dan akhirnya dapat menghasilkan bau kentut yang kuat.
Infeksi saluran pencernaan dapat menyebabkan masalah pencernaan dan diare yang dapat mempengaruhi produksi gas dan bau kentut bayi.
Beberapa bayi mungkin alergi terhadap bahan makanan tertentu yang mereka konsumsi, sehingga menyebabkan masalah pencernaan dan sulit BAB.
Alergi makanan juga dapat menyebabkan produksi gas yang lebih banyak dan bau kentut yang kuat.
Beberapa kondisi pencernaan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease), intoleransi laktosa, atau sembelit dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi dan menghasilkan bau kentut yang kuat.
Jika bayi mengalami masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasinya, antara lain:
Memberi ASI pada bayi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi.
Jika bayi diberikan susu formula, mungkin perlu mencoba merk susu formula yang berbeda atau jenis susu formula yang lebih mudah dicerna.
Jika bayi sudah siap untuk makanan padat, sebaiknya diperkenalkan satu jenis makanan pada satu waktu dan memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan tersebut.
Pijatan perut secara lembut dapat membantu mengurangi pembentukan gas dan membantu bayi mengeluarkan kentut.
Memperhatikan frekuensi dan konsistensi tinja bayi serta memberikan asupan cairan yang cukup dapat membantu mencegah sembelit dan memudahkan bayi BAB.
Namun, jika bayi terus mengalami masalah ini atau terdapat tanda-tanda lain seperti demam, muntah, atau diare, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Itulah beberapa faktor penyebab kentut bayi bau dan susah BAB yang harus diketahui.
Moms bisa mencoba langkah-langkah di atas untuk mengatasinya.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Ampuh Lancarkan BAB Bayi yang Keras
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR