Nakita.id - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi umat muslim.
Tidak hanya menahan makan dan minum, namun juga harus menahan hawa nafsu.
Berhubungan intim di siang hari atau saat sedang berpuasa bisa membatalkan puasa dan berdosa.
Namun sering menjadi pertanyaan, bolehkah menjalankan puasa namun belum mandi wajib hingga masuk waktu subuh setelah berhubungan intim di malam hari?
Moms dan Dads perlu mengetahui penjelasan selengkapnya berikut ini.
Melansir dari Tribunnews, Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan dalam video Tribunnews Tanya Ustaz yang diunggah pada April 2020.
Tsalis Muttaqin menjelaskan soal suami istri yang terlanjur tidak mandi besar ketika imsak tiba setelah berhubungan badan karena ketiduran.
"Apakah batal puasanya?" ujarnya.
Ia menuturkan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.
Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.
Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.
Baca Juga: Hubungan Intim Suami Istri Menjelang Sahur, Kapan Mandi Wajib Dilakukan?
"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."
"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."
"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan salat Subuh," ungkapnya.
Sementara itu, dikutip dari Kompas, beberapa cara menahan nafsu di bawah ini bisa dicoba agar puasa yang dijalani bisa selesai hingga waktunya berbuka.
1. Cari kegiatan untuk mengalihkan perhatian
2. Alihkan energi untuk hal lain yang lebih bermanfaat
3. Hindari kegiatan yang dapat memicu nafsu
4. Dalami penyebab nafsu sulit dikontrol
5. Perbaiki hubungan dengan pasangan
6. Konsumsi makanan tertentu
7. Konsumsi obat
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR