Dimulai dari Deilla Andanti Nazar yang mengungkapkan, bahwa pergeseran aktivitas masyarakat mempengaruhi tren hijab.
"Based on pengalaman aku, pergeseran aktivitas itu sangat mempengaruhi."
"Jadi waktu pandemi hijab print itu sangat susah sekali dijual, karena nggak ada aktivitas."
"Hijab print itu kan memang identik dengan prestise ya, jadi saat menggunakna hijab print itu membuat penampilan kita lebih bagus dibanding kita menggunakan hijab polos," jelas Deilla.
Lebih lanjut, Deilla juga menambahkan jika tak ada isu corona atau pandemi, maka hijab motif akan tetap menjadi tren di tahun 2023.
"Jika tidak ada isue pandemi, sudah pasti hijab print akan tetap nomor satu ya."
"Karena memang hijab print ini nggak ditemukan di tempat lain, karena hijab print biasanya hanya ada di brand-brand yang memang membuat hijab print."
"Biasanya motif dari hijab print setiap brand berbeda karena memiliki ciri khasnya tersendiri," tambahnya.
Jika hijab motif akan menjadi tren, maka motif seperti apa yang akan banyak diminati?
Melengkapi jawaban Deilla Andanti Nazar, Cut Eriva Putriana menjelaskan motif-motif hijab yang akan banyak diminati.
Baca Juga: Gaya Hijab Desainer Asal Malaysia Ini Jadi Sorotan, Warganet Dibuat Heboh!
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR