Nakita.id – Hubungan intim memang merupakan aktivitas yang sebaiknya dilakukan rutin oleh pasangan suami istri. Pasalnya, hubungan intim disebut memiliki banyak manfaat.
Kendati demikian, apakah boleh melakukannya setiap hari?
Sebenarnya tidak ada jawaban pasti terkait berhubungan intim setiap hari.
Sebab, frekuensi berhubungan seksual pada dapat disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing orang.
Namun, apabila hubungan seksual tidak menimbulkan keluhan apapun, maka tidak masalah jika melakukannya setiap hari.
Akan tetapi, perlu Moms ketahui kalau berhubungan intim setiap hari tentu akan menimbulkan sejumlah dampak, baik itu dampak positif maupun negatif.
Apa saja dampaknya? Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Healthline, inilah sejumlah dampak positif berhubungan intim setiap hari.
Seks dan orgasme telah terbukti mengurangi stres dan kecemasan dalam penelitian pada manusia dan hewan.
Itu karena seks dapat mengurangi hormon stres kortisol dan adrenalin.
Berhubungan intim juga dapat melepaskan endorfin dan oksitosin, yang memiliki efek relaksasi dan penghilang stres.
Baca Juga: Selesai Berhubungan Intim Belum Mandi Wajib Tapi Menjalankan Puasa, Bagaimana Hukumnya?
Menurut sebuah studi tahun 2019, hubungan seks dikatakan dapat membantu orang tertidur lebih cepat dan tidur lebih nyenyak.
Selain itu, berhubungan intim juga bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.
Ya, seks dan orgasme dapat memicu lonjakan hormon perasaan senang, dan beberapa penelitian dari tahun 2006 menunjukkan bahwa perasaan senang ini bertahan hingga hari berikutnya.
Seiring dengan penurunan stres dan tidur yang lebih baik, seks juga bagus untuk jantung karena dapat menurunkan tekanan darah.
Berhubungan intim memang kerap dianggap sebagai olahraga ringan hingga sedang, tergantung seberapa lama dan keras Moms melakukannya.
Selain itu, seks yang lebih sering dan lebih memuaskan juga berkaitan dengan risiko serangan jantung yang lebih rendah.
Peningkatan fungsi seksual dari lebih banyak seks tidak hanya berarti orgasme yang lebih baik.
Tetapi, juga hal-hal seperti ereksi yang lebih kuat dan peningkatan produksi pelumasan vagina, yang dapat membuat hubungan seks dengan pasangan menjadi lebih baik.
Meski memiliki banyak manfaat, hubungan intim setiap hari juga berisiko menimbulkan sederet efek samping, seperti:
Moms perlu berhati-hati jika hubungan intim dengan Dads setiap hari.
Pasalnya, terlalu sering berhubungan seks dengan pasangan dapat meningkatkan peluang terkena ISK.
Baca Juga: Tata Cara Berhubungan Intim saat Puasa Menurut Islam, Simak Selengkapnya di Sini
Seks anal atau berhubungan dengan agresif dapat menyebabkan rasa sakit bahkan cedera.
Apabila Moms dan Dads berhubungan intim setiap hari, bisa jadi cedera tersebut belum benar-benar pulih.
Hal ini tentunya bisa membahayakan kesehatan jika dilakukan terus-menerus.
Apabila Moms dan Dads kerap seks anal atau berhubungan dengan agresif,
Jika berhubungan seks dengan orang lain selain pasangan sendiri, selalu ada risiko tertular atau menularkan IMS.
Semakin sering berhubungan seks, semakin besar pula kemungkinan tertular.
Pengujian IMS secara teratur dan mengungkapkan hasilnya kepada pasangan adalah kunci untuk mencegah penularan dan merupakan bagian penting dari keseluruhan praktik seks yang lebih aman.
Jika Moms dan Dads memang senang berhubungan intim setiap hari, maka hal tersebut bisa sangat bagus untuk kesehatan dan hubungan.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa frekuensi hubungan intim yang lebih sering dapat menimbulkan rasa bosan bahkan tidak bahagia.
Sebuah analisis tahun 2015 terhadap 30.000 orang pun menemukan bahwa pasangan yang berhubungan seks lebih dari sekali seminggu tidak lebih bahagia daripada mereka yang melakukannya sekali seminggu.
Nah, itu dia Moms dampak hubungan intim setiap hari. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tips Berhubungan Intim Saat Hamil 8 Bulan agar Aman dan Tidak Berisiko
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR