Nakita.id - Inilah kebiasaan ibu hamil yang hindari agar proses persalinan lancar.
Melansir dari ABC News, ada beberapa kebiasaan yang wajib dhindari oleh ibu hamil.
Hal ini agar proses persalinan lancar dan bayi lahir dengan selamat. Jika Moms bisa melakukannya, maka kondisi Moms dan janin akan baik-baik saja.
Apa saja yang harus dihindari agar proses persalinan lancar? Simak selengkapnya di sini.
Persalinan dapat menjadi proses yang melelahkan dan kadang-kadang cukup intens. Seringkali para Moms pun dibuat seperti ingin menyerah, terutama saat proses mengejan.
Moms sebaiknya membiarkan proses persalinan berjalan secara alami. Jangan memaksakan diri atau melawan semua proses tersebut.
Melawan dan terlalu memaksakan diri justru akan membuat Moms merasa lebih cepat lelah. Proses persalinan pun bisa terhenti karena Moms merasa frustasi.
Apabila Moms sudah terlalu lelah dan frustasi, Moms akan kehabisan tenaga untuk mengejan.
Sebaliknya, jika Moms tetap santai dan rileks, pembukaan serta proses mengejan pun akan berjalan lebih mudah.
Salah satu aktivitas yang kini banyak dilakukan saat persalinan adalah pemotretan persalinan alias birth photography.
Tak heran jika Moms kemudian menyiapkan pakaian khusus agar tetap terlihat menawan selama proses persalinan.
Tapi jangan lupa ya, Moms. Selama persalinan, Moms juga membutuhkan suasana yang nyaman, termasuk juga pakaian.
Ada alasan khusus mengapa saat siap bersalin rumah sakit biasanya akan memberikan Moms pakaian khusus, seperti seragam.
Pakaian ini sudah dibuat dengan bahan yang nyaman dan memiliki akses khusus untuk menyusui.
Namun, apabila pihak rumah sakit tidak memberikan pakaian semacam ini dan membebaskan Moms untuk memakai pakaian apa saja selama persalinan, maka pilihlah yang berbahan katun, memudahkan proses menyusui, dan tidak menyulitkan Moms saat bersalin.
Mengejan adalah salah satu fase penting dalam proses persalinan.
Baru-baru diungkapkan bahwa pada dasarnya saat persalinan Moms tidak harus mengejan.
Ini karena diyakini bayi sudah bisa menemukan sendiri jalan keluarnya.
Biasanya para ibu akan mengejan mengikuti arahan bidan atau dokter, namun ada pula yang melakukannya dengan insting sendiri.
Apapun yang terjadi di ruang persalinan, pastikan Moms mengejan sesuai dengan arahan dan hindari melakukannya secara asal-asalan ya, Moms.
Cara bernapas yang efektif biasanya sudah diajarkan kepada ibu hamil sebelum menghadapi proses persalinan.
Cara bernapas ini penting dipelajari agar Moms tetap tenang.
Namun demikian, ada kalanya Moms justru refleks untuk menahan napas atau bernapas pendek selama persalinan dengan asumsi akan mengurangi rasa sakit.
Padahal, menahan napas justru bisa membuat Moms kekurangan oksigen.
Risikonya Moms justru bisa pingsan.
Oleh sebab itu, tetap upayakan untuk bernapas efektif selama proses persalinan ya, Moms.
Jika perlu, jangan ragu untuk meminta arahan dari dokter, perawat, atau bidan.
Persalinan memang menjadi salah satu hal yang sering membuat para calon Moms merasa takut.
Namun demikian, Moms sebaiknya tidak membiarkan kecemasan ini menguasai diri Moms, ya.
Tetap tenang dan yakinlah bahwa semua ini adalah proses alami yang dialami oleh perempuan lainnya, Moms.
Jika Moms terlalu panik, semua proses yang terjadi justru akan menjadi terasa semakin menyakitkan dan sulit.
Jangan lupa tarik napas dalam-dalam dan fokus.
Ajak bicara Dads atau pendamping persalinan lainnya agar membantu mengalihkan pikiran Moms.
Baca Juga: Ini 4 Kebiasaan Ibu Hamil yang Membuat Bayi Cerdas, Salah Satunya Harus Mengonsumsi Ikan
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR