3. Fokus pada sikap
Setelah diberi pengertian mengenai autisme, tentu Moms dan Dads harus memberitahu anak bagaimana seharusnya ia bersikap di depan anak-anak penyandang autisme.
Seringkali anak merasa aneh di dekat anak dengan penyandang autisme dengan mengatakan, "kok dia begitu sih?" atau "kok sikap dia aneh?".
Untuk menghindari sikap tersebut di kemudian hari, Moms dan Dads bisa memberi pemahaman singkat padanya seperti yang ada di nomor dua tadi.
Tak ada salahnya jika Moms dan Dads menambahkan seperti "itulah sebabnya beberapa orang memang memiliki reaksi yang berbeda-beda terhadap sesuatu,".
Apabila Moms dan Dads punya cara sendiri, tak masalah.
Hal terpenting yang perlu untuk diperhatikan adalah Moms dan Dads bisa menumbuhkan empati pada anak.
Ini penting untuk ke depannya tidak membuat anak bersikap diskriminatif terhadap penyandang autisme.
Jangan mencegah anak saat ia ingin bertanya perihal tersebut.
Orang tua bisa menekankan bahwa anak dengan autisme bersikap berbeda bukan karena nakal, tapi karena ia terlahir seperti itu dan membuatnya kesulitan untuk mengatasinya.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu orang tua ketahui soal memberikan pemahaman soal autisme pada anak tanpa autisme.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri Anak Menderita Autisme dan Cara Orang Tua Mengatasinya
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR