Selain itu, keterlambatan bahasa adalah salah satu alasan paling umum untuk mendorong evaluasi ASD.
Namun, karena bayi masih dalam tahap perkembangan paling awal, tanda-tanda autisme sulit dikenali.
Berikut adalah beberapa tanda yang harus diwaspadai.
Bayi mulai melakukan kontak mata saat berusia sekitar 2 bulan.
Studi yang lebih tua menunjukkan bahwa penurunan kontak mata antara 2 dan 6 bulan dapat mengindikasikan autisme.
Tanda autisme pada bayi berikutnya adalah gangguan dalam berkomunikasi.
Ini termasuk kurangnya respons terhadap namanya, kurangnya gerakan, dan keterlambatan bahasa.
Misalnya: pada usia 4 bulan, bayi harus mulai mengeluarkan suara, celoteh, atau mendengkur, di 6 bulan, bayi sering kali mulai merespons namanya, dan Menunjuk benda harus mulai muncul pada usia 9 bulan.
Pada usia sekitar 4 bulan, bayi mungkin menunjukkan minat pada orang lain dan menanggapi kasih sayang.
Jika perilaku ini tidak ada atau sepertinya bayi sering berada di dunianya sendiri, ini menunjukkan perlunya berbicara dengan ahli kesehatan tentang skrining autisme.
Menurut CDC, bayi usia 2 bulan harus mulai mengikuti gerakan dengan matanya.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri Anak Menderita Autisme dan Cara Orang Tua Mengatasinya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR