Nakita.id – Mesin cuci merupakan salah satu alat elektronik yang cukup memakan listrik.
Apalagi, karena dipakai setiap hari, tagihan listrik pun bisa membengkak karena penggunaan mesin cuci.
Tapi, tenang saja, Moms tak perlu berhenti menggunakan mesin cuci.
Moms tetap bisa kok memakai mesin cuci namun hemat listrik.
Bagaimana caranya?
Simak tips-tipsnya berikut ini.
Melansir dari Let’s Save Electricity, inilah beberapa cara menggunakan mesin cuci tetapi listrik tetap hemat.
Saat ini kebanyakan mesin cuci memiliki fitur air panas untuk membersihkan pakaian.
Padahal, jika noda di pakaian tidak terlalu parah, Moms sebenarnya tidak perlu menggunakan fitur ini.
Pasalnya, mode air dingin hanya akan meningkatkan konsumsi daya mesin cuci.
Cara berikutnya untuk mengehemat listrik dari mesin cuci adalah mengumpulkan pakaian hingga mesin cuci cukup penuh.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci, Siapkan Pemutih
Ya, jika jumlah pakaian tidak terlalu banyak, sebaiknya Moms tunda dulu untuk mencuci.
Dengan mengumpulkan pakaian hingga mesin cukup penuh, Moms bisa hanya menggunakan mesin cuci sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
Ingatlah bahwa mesin cuci akan menggunakan jumlah energi yang sama tidak peduli seberapa besar muatannya.
Jadi, lebih baik isi penuh setiap kali Moms menggunakannya.
Tidak peduli berapa banyak kita mencoba untuk mengurangi siklus pencucian, kita selalu berakhir dengan tumpukan pakaian kecil yang harus segera kita cuci.
Dalam hal ini, coba gunakan fitur cuci cepat 15 menit atau 30 menit (jika tersedia di mesin cuci) untuk mengurangi waktu pencucian.
Jika ada noda membandel pada pakaian, maka sebaiknya rendam pakaian terlebih dahulu selama setengah jam dalam air dan gunakan penghilang noda untuk menghilangkan noda sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci.
Cara ini akan memberikan pembersihan yang lebih baik.
Selain itu, juga tentunya mengurangi jumlah siklus pencucian dan menghemat energi.
Mesin cuci muatan atas membutuhkan deterjen yang berbeda dari mesin cuci muatan depan.
Jika deterjen menghasilkan terlalu banyak busa, maka mesin cuci harus membilas lagi dan lagi, dan akhirnya membuang-buang air serta listrik.
Baca Juga: Tak Akan Merusak Kain Kok, Begini Cara yang Benar Mencuci Jeans dengan Mesin Cuci
Oleh karena itu, periksa manual mesin cuci untuk mengetahui deterjen yang direkomendasikan.
Apakah Moms sering meninggalkan cucian di mesin cuci, dan baru mematikannya setelah berjam-jam kemudian?
Jika iya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut sekarang juga.
Pasalnya, walaupun mesin cuci sudah otomatis berhenti dan mati, tetapi mesin cuci tetap masih dalam mode siaga sampai Moms benar-benar mematikannya.
Dalam mode siaga, mesin cuci akan tetap mengonsumsi daya meskipun jumlahnya kecil. Jadi, lebih baik matikan daya untuk menghidupkan penghematan.
Moms pasti sering menggunakan pengering setelah mencuci pakaian. Namun, jika ingin mesin cuci lebih hemat listrik, sebaiknya hindari memakai pengering.
Apabila sinar matahari sedang terang-terangnya, Moms bisa memanfaatkannya untuk mengeringkan pakaian.
Pengering mesin cuci bisa digunakan ketika cuaca mendung atau hujan.
Mesin cuci modern memiliki 8 – 12 mode pencucian yang berbeda untuk setiap jenis kain. Sayangnya, kebanyakan orang menggunakan mode pencucian yang sama untuk semua jenis pakaian.
Untuk itu, coba mulai sekarang sesuaikan mode pencucian dengan jenis pakaian. Selain pakaian menjadi lebih bersih, konsumsi dayanya juga akan berkurang.
Nah, itu dia penggunaan mesin cuci hemat listrik. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tak Usah Pakai Tenaga, Ini Cara Bersih Mencuci Tas Ransel dengan Mesin Cuci
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR