Sosoknya dikenal sebagai orang yang setia dan berjiwa perwira.
Kitab ini berisi kisah separuh tentang keperwiraan dan kesetiaan
seorang Laksamana Kerajaan Malaka bernama Hang Tuah
Pada hikayat itu Hang Tuah bersama empat orang sahabatnya, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu, dan Hang Kesturi yang berhasil menjadi orang besar.
Hang Tuah begitu termashyur, tetapi tokoh itu diduga hanya berupa cerita legenda saja.
Hikayat Amir Hamzah ini biasa disingkat sebagai HAH.
Cerita dari Timur Tengah ini di Jawa mendapat banyak tambahan dan disesuaikan dengan kebudayaan Jawa yang diberi judul Serat Menak.
Tokohnya adalah Amir Hamzah yang di Jawa disebut Wong Agung Menak atau Wong Agung Jayengrono.
Cerita dasarnya adalah peperangan Amir Hamzah melawan mertuanya yang masih kafir, Raja
Nursewan dari Kerajaan Madayin.
Peperangan itu akibat akal licik dan fitnah Patih Madayin yang bernama Patih Bastak.
Peperangan itu tidak pernah berakhir karena setiap kali Nursewan kalah maka ada
pihak yang membantu, begitu pula apabila Amir Hamzah yang kalah.
Hikayat ini sangat panjang ceritanya.
Baca Juga: Mengungkapkan Opini dalam Bentuk Artikel, Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR