Dan memfokuskan penglihatan, seringkali karena kelelahan itu sendiri, tetapi kemudian penglihatan kembali.
Ibu hamil dengan mata minus tetap bisa melahirkan secara normal, asalkan diperiksakan dulu kondisi retinanya.
Jika kondisi retina tidak lemah, maka boleh melahirkan secara normal.
Namun, jika kondisi retina sudah lemah meski minusnya masih rendah, solusi terbaik yang disarankan dokter adalah dengan melakukan operasi caesar untuk memastikan kesehatan.
Caesar adalah operasi yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan pada dinding perut bagian depan dan rahim.
Risiko hidup dan kesehatan wanita yang menjalani operasi caesar 12 kali lebih tinggi dibandingkan melahirkan secara alami.
Oleh karena itu operasi ini dipilih hanya jika diindikasikan secara ketat.
Seorang caesar adalah pilihan dalam kasus ketika kelahiran alami tidak memungkinkan atau berbahaya bagi ibu dan bayinya.
Sayangnya alasan yang agak sering untuk operasi ini adalah kasus distrofi retina.
Risiko ablasi retina pada wanita yang mengalami miopia dan kelainan fundus mata sangat meningkat selama persalinan alami karena fluktuasi tekanan darah yang tinggi.
Oleh karena itu, bicarakan lebih lanjut dengan dokter kandungan mengenai hal ini.
Baca Juga: Penyebab dan Risiko Melahirkan Secara Prematur, Moms Harus Tahu!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR