Nakita.id - Kompor tanam adalah jenis kompor yang dirancang untuk ditanam di atas meja dapur atau permukaan lainnya sehingga permukaan kompor dan permukaan meja sejajar.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan kompor tanam:
Ada beberapa kelebihan kompor tanam yang baik untuk dapur Moms, antara lain:
1. Estetika
Kompor tanam memberikan tampilan yang lebih rapi dan bersih pada dapur karena permukaannya sejajar dengan permukaan meja.
2. Mudah dibersihkan
Kompor tanam yang diintegrasikan ke dalam meja dapat dibersihkan dengan mudah karena tidak ada celah di antara kompor dan meja.
3. Hemat ruang
Dibandingkan dengan kompor konvensional, kompor tanam menghemat ruang di dapur karena tidak perlu tempat khusus untuk kompor.
4. Aman
Karena posisinya sejajar dengan permukaan meja, tidak ada risiko terjatuh atau tergelincir seperti pada kompor konvensional.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kompor Tanam dengan Harga Terjangkau, Terbaru 2023
5. Fungsionalitas yang lebih
Beberapa jenis kompor tanam dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti kontrol suhu yang lebih tepat dan kontrol pemadaman gas otomatis.
Meskipun estetik, kompor tanam mempunyai beberapa kekurangan yang patut dipertimbangkan, antara lain:
1. Mahal
Kompor tanam lebih mahal dibandingkan dengan kompor konvensional karena harus dibuat khusus untuk ditanam di atas meja.
2. Sulit diinstal
Memasang kompor tanam dapat membutuhkan biaya tambahan untuk pengaturan gas dan pemasangan.
3. Dibutuhkan ruang yang cukup
Sebelum memilih kompor tanam, pastikan bahwa ada cukup 3. ruang di bawah meja untuk memasang gas dan menghubungkan pipa gas.
4. Risiko kebocoran gas
Karena kompor tanam menggunakan gas, ada risiko kebocoran gas jika instalasinya tidak dilakukan dengan benar.
Baca Juga: Wajib Tahu Sebelum Membeli, Perhatikan Kerusakan yang Sering terjadi Pada Kompor Tanam
Oleh karena itu, pastikan bahwa instalasi dilakukan oleh profesional yang berpengalaman.
5. Tidak dapat dipindahkan
Setelah dipasang, kompor tanam sulit untuk dipindahkan.
Jadi, pastikan bahwa Moms sudah memilih lokasi yang tepat sebelum memasangnya.
(Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan)
Headliners Hadirkan Chaos Lab, Playground Imersif Pertama di Indonesia yang Menggabungkan Sains Interaktif dan Edukasi
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR