"Terus habis itu, kalau misalnya sudah terlewat, sebagian besar pada dasarnya tidak harus mengulang dari awal," terang dr. Denta dalam wawancara eksklusif Nakita pada Jumat (31/3/2023).
"Cuma mungkin ada beberapa yang kalau terlewatnya terlalu lama, bisa saja dokternya memutuskan untuk mengulangi lagi dosisnya," lanjutnya menerangkan.
Dokter spesialis anak yang saat ini berpraktik di KiDi Pejaten - Klinik Spesialis Anak juga menyampaikan bahwa jika ada imunisasi yang tertinggal, maka harus tetap dikejar sampai semuanya didapatkan.
Merujuk pada buku Informasi Dasar Imunisasi Rutin Serta Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Kader, Petugas Lapangan dan Organisasi Kemasyarakatan, Bidan Lina menyampaikan bahwa imunisasi mulai diberikan sejak bayi baru lahir selama 24 jam.
"Kita mulai imunisasi itu dari bayi baru lahir. Dari bayi baru lahir itu selama 24 jam kita langsung imunisasi. Imunisasinya adalah Hepatitis B," kata Bidan Lina.
"Selanjutnya, setiap bulannya akan berlanjut terus imunisasinya," lanjutnya.
Berikut panduan lengkap pemberian imunisasi anak.
- Usia 1 bulan: pemberian vaksin BCG dan Polio 1
- Usia 2 bulan: pemberian vaksin DPT 1, Polio 2, dan PCV 1
- Usia 3 bulan: pemberian vaksin DPT 2, Polio 3, dan PCV 2
Baca Juga: Daftar Imunsiasi Lengkap di Posyandu dan Pentingnya Bagi Kesehatan Anak
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR