- Infertilitas
- Masalah pencernaan
Endometriosis tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan dapat membantu mengelola gejala. Operasi laparoskopi dapat menghilangkan lesi endometriosis dan mengurangi rasa sakit.
Pil KB hormonal dan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) juga dapat mencegah lesi tumbuh, yang dapat mengurangi rasa sakit.
Untuk nyeri yang lebih ringan saat berhubungan intim, dokter mungkin juga merekomendasikan untuk mengonsumsi obat nyeri yang dijual bebas seperti naproxen (Aleve) atau ibuprofen (Advil dan Motrin).
Melansir dari NHS, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit dan nyeri setelah berhubungan intim.
1. Jika merasakan sakit, keluarnya cairan yang tidak biasa, gatal atau nyeri di sekitar alat kelamin, sebaiknya lakukan pengobatan untuk sariawan atau tes IMS.
2. Jika vagina kering, Moms bisa gunakan pelumas. Tapi, ingatlah untuk menggunakan produk berbahan dasar air jika Moms menggunakan kondom karena pelumas berbahan dasar minyak dapat merusaknya dan membuatnya tidak efektif.
3. Jika mengalami alergi atau iritasi di sekitar alat kelamin, Moms perlu menghindari penggunaan produk yang dapat menyebabkannya.
4. Jika ada alasan emosional atau kecemasan yang menyebabkan masalah, Moms sebaiknya berkonsultasi langsung kepada dokter, konselor, atau terapis seks.
Nah, itu dia Moms penyebab sakit dan nyeri setelah berhubungan intim beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR