Nakita.id - Anak yang mengalami biang keringat pasti merasakan gatal yang luar biasa, inilah mengapa anak rewel.
Agar tidak berlarut-larut, hal yang harus Moms lakukan adalah mencegahnya.
Tapi sebelum mencegahnya Moms bisa mengetahui penyebab biang keringat pada anak.
Simak selengkapnya di sini.
Penyebab utamanya adalah tersumbatnya pori-pori sehingga keringat tak dapat keluar dari kulit.
Adapun penyumbatan itu bisa terjadi karena beragam hal, misalnya:
- Saluran keringat anak belum berkembang sempurna sehingga belum lancar mengeluarkan keringat dari pori-pori
- Cuaca panas yang membuat kelenjar keringat bekerja lebih keras
- Salep atau krim yang bisa menyumbat kelenjar keringat
- Aktivitas fisik yang berlebihan sehingga keringat lebih banyak keluar
- Mengenakan pakaian berlapis-lapis
Baca Juga: Dalam Hitungan Menit Biang Keringat Bisa Hilang, Cukup Pakai Bahan Alami Ini
- Sirkulasi udara yang kurang baik di dalam ruangan sehingga udara panas terjebak
- Bakteri Staphylococcus epidermidis yang memproduksi zat lengket pada kulit sehingga bisa memicu penyumbatan pori-pori
Melansir dari What to Expect, biang keringat pada bayi biasanya tidak membutuhkan obat dari dokter atau perawatan medis khusus.
Moms bisa mengatasinya dengan pengobatan rumahan saja, seperti berikut ini.
Pilihlah sabun mandi dengan formula lembut.
Saat mengalami biang keringat, pakailah air hangat untuk memandikan bayi.
Setelah itu, pastikan Moms mengeringkan kulit bayi sampai benar-benar kering agar kulitnya tidak lembap.
Kulit yang lembap bisa membuat biang keringat semakin parah.
Selama masih ada biang keringat pada bayi, jangan memberikan apapun pada kulitnya.
Misalnya seperti bedak, minyak, atau losion.
Tujuannya agar pori-pori kulit bayi tidak tersumbat dan mencegah biang keringat semakin parah.
Baca Juga: 5 Tips Menghilangkan Biang Keringat pada Bayi Tanpa Bekas
Jangan membiarkan bayi terlalu lama di luar ruangan saat cuaca panas.
Gunakan pendingin udara di dalam ruangan atau kipas angin tapi arah anginnya jangan langsung diarahkan ke bayi.
Berikan pakaian yang longgar, menyerap keringat, dan tidak membuat bayi kepanasan.
Saat biang keringatnya kambuh, jangan terlalu sering menggendong bayi.
Istirahatkan bayi di karpet bermain atau biarkan dia berjalan-jalan atau merangkak di sekitar rumah.
Setelah bayi mengeluarkan banyak keringat, selalu seka kulit bayi sampai kering.
Terutama bayi yang mengalami biang keringat.
Seka keringatnya dengan kapas atau waslap yang sudah dibasahi air dingin.
Kemudian tepuk-tepuk ringan, setelah itu keringkan kulitnya.
Jangan lupa untuk selalu membersihkan area lipatan kulit bayi, terutama saat mandi.
Sehingga seluruh kotoran dan keringat tidak bersarang di sana dan memicu biang keringat.
Baca Juga: Cara Jitu Menghilangkan Biang Keringat Bayi dengan 2 Bahan Ini
Ada banyak produk untuk mengatasi gatal-gatal dari biang keringat.
Misalnya, krim salep atau losion yang dijual di pasaran.
Padahal, sebaiknya hindari dulu pemakaian krim atau losion pada bayi karena bisa memperparah ruam.
Alternatifnya, pakaikan kompres dingin untuk membantu meredakan rasa gatal.
Suhu panas dan kelembapan bisa memicu pertumbuhan biang keringat yang membandel.
Pindahkan Si Kecil ke ruangan yang sejuk dan teduh dengan kipas angin atau AC.
Saat keluar rumah, jangan lupa pakaikan topi dan pakaian yang menyerap keringat.
Pastikan juga untuk memenuhi keburuhan cairannya agar tidak dehidrasi.
Baca Juga: Ini Dia Cara Mengatasi Ruam di Lipatan Leher Bayi Jadi Mulus Lagi
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR