Jika orangtua hanya membiarkan anak makan kuah dan kaldu tulang, meski makan cukup, anak tetap berisiko kekurangan gizi, rakhitis, dan anemia karena kurang gizi.
Jadi, saat anak sakit, sebaiknya orangtua tetap memberikan anak air maupun makanan berprotein seperti ikan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kebutuhan makan yang diperlukan bayi setelah demam:
Air adalah hal penting, terutama saat anak sakit demam, diare, pilek, infeksi saluran pernapasan, dan lainnya.
Tubuh anak setelah sakit akan melemah, sehingga makanan kaya protein seperti telur, susu, dan daging sapi sangat diperlukan dalam proses pemulihan kesehatan anak setelah.
Suplemen adalah zat yang sangat penting dalam membantu anak meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin yang perlu ditambahkan dalam perawatan anak setelah sakit seperti vitamin A, C, D, B, unsur kalsium, seng, zat besi.
Jika anak sudah memasuki tahap MPASI, Moms juga bisa memberi jus jeruk dan yoghurt.
Ragi akan mendukung sistem pencernaan anak agar bekerja lebih baik setelah sakit.
Ragi akan mengaktifkan enzim dalam tubuh agar bekerja lebih efisien, sehingga merangsang dan meningkatkan nafsu makan anak, mendukung penyerapan zat gizi, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi tubuh anak.
Nah, itu dia Moms cara mengatasi berat badan bayi turun setelah demam. Semoga bermanfaat!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR