Nakita.id - Meski ada sebagian ibu hamil yang tidak puasa, tidak berarti mereka tidak boleh merayakan Lebaran 2023.
Ibu hamil juga bisa merayakan Lebaran dengan saudara. Salah satu yang wajib dirasakan saat Lebaran adalah makan makanan enak.
Namun sayangnya selama Lebaran Moms biasanya tidak bisa mengontrol nafsu makan, jadi setelahnya malah membawa petaka.
Hal ini akhirnya membuat ibu hamil mengalami beberapa penyakit.
Berikut ini penyakit yang bisa menyerang ibu hamil selama Lebaran 2023.
Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah tinggi selama kehamilan.
Beberapa wanita mengalami diabetes ini untuk pertama kalinya selama kehamilan, Moms.
Kadar gula darah dapat naik karena pengaruh hormon atau konsumsi banyak makanan manis.
Di hari Lebaran, konsumsi makanan manis, seperti kue, yang terlalu banyak, dapat meningkatkan risiko kenaikan kadar gula darah.
Bila Moms memiliki berat berlebih atau obesitas, konsumsi makanan manis sebaiknya dihindari dulu selama hamil.
Kenaikan berat badan yang terlalu banyak dan cepat dapat mempersulit pengendalian kadar gula darah.
Jenis penyakit yang mudah menyerang ibu hamil pertama adalah anemia.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau saat sel tidak dapat membawa oksigen ke berbagai organ tubuh.
Selama masa kehamilan, volume darah pada tubuh ibu hamil meningkat hingga 50 persen dan konsentrasi darah merah pun bisa diencerkan.
Sementara itu, janin yang berkembang di dalam kandungan akan bergantung pada darah ibu sehingga apabila sang ibu mengalami anemia, maka dapat menyebabkan pertumbuhan janin terganggu, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah.
Jenis penyakit yang mudah menyerang ibu hamil berikutnya adalah sembelit.
Biasanya, ibu hamil akan mengalami sembelit (kesulitan buang air besar) pada trimester pertama kehamilan.
Kondisi ini disebabkan akibat adanya perubahan hormon di dalam tubuh.
Meskipun begitu, kondisi ini juga dapat disebabkan karena kurangnya asupan serat dalam tubuh.
Jika sembelit tidak segera diatasi, kemungkinan akan berkembang menjadi ambeien atau wasir, suatu kondisi di mana terjadi pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.
Wasir juga merupakan suatu masalah yang kerap dialami ibu hamil.
PIH merupakan suatu bentuk tekanan darah tinggi yang terjadi selama masa kehamilan.
Baca Juga: Para Ibu Hamil Harus Tetap Waspada! Beberapa Penyakit Ini Bisa Muncul di Masa Kehamilan
Kondisi ini kerap sering terjadi pada ibu muda dengan kehamilan pertama, kehamilan bayi kembar, atau pada ibu hamil yang menderita masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi kronis, dan lainnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan kejang pada ibu hamil.
Asma merupakan masalah kesehatan yang cukup umum bagi ibu hamil, termasuk bagi beberapa wanita yang sebelumnya tidak pernah menderita asma.
Selama kehamilan asma tidak hanya memengaruhi ibu hamil, tapi juga bisa memengaruhi oksigen yang didapat janin.
Tapi ini tidak berarti asma akan membuat kehamilan lebih sulit atau berbahaya bagi ibu atau janin.
Sebab asma bisa dikontrol dengan baik.
Maka dari itu penting untuk selalu konsultasikan kesehatan selama hamil dengan dokter agar mendapatkan informasi yang akurat.
Diare adalah salah satu penyakit ibu hamil yang perlu diwaspadai usai Lebaran.
Diare dapat terjadi karena konsumsi makanan pedas dan bersantan, yang identik dengan makanan khas Lebaran.
American Pregnancy Association (APA) menjelaskan bahwa beberapa ibu hamil bisa menjadi lebih sensitif terhadap makanan tertentu.
Bahkan, makanan yang dulu sering dikonsumsi bisa jadi menimbulkan diare ketika dimakan saat hamil.
Diare ketika hamil dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan atau dehidrasi.
Diare saat hamil juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan hilangnya nafsu makan yang berakibat pada kurangnya asupan nutrisi.
Hiperkolesterolemia adalah kadar kolesterol tinggi.
Ibu hamil bisa mengalaminya bila tidak menjaga asupan makan nih.
Makanan disebut berkolesterol tinggi bisa berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kadar LDL yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Beberapa makanan mengandung kolesterol tinggi yang perlu dihindari selama Lebaran adalah daging olahan, gorengan, jeroan, dan makanan siap saji.
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan.
Kondisi ini dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti kelebihan berat badan atau gaya hidup tidak sehat.
Preeklamsia dapat dicegah dengan meminimalisir faktor risiko. Pastikan menjaga berat badan ideal sebelum hamil dan konsumsi makanan sehat.
Selama Lebaran, Moms sebaiknya membatasi asupan garam tinggi karena bisa menyebabkan hipertensi dan memengaruhi pertumbuhan janin.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR