Penanganan terutama untuk bayi berusia dibawah 1 tahun biasanya mencakup isoniazid dan pengobatan lainnya.
Bayi dengan TB aktif akan diobati dengan kombinasi antibiotik berupa isoniazid, rifampisin, pirazinamid, etionamid, dan etambutol dan terkadang obat lain.
Pengobatan dilakukan selama 6 bulan lebih sampai benar-benar sembuh, dengan catatan rutin dan tidak terlewat satu pun.
Selain itu, ibu hamil yang berisiko tinggi alami TBC akan diberi isoniazid bersamaan dengan vitamin B6 (piridoksin) sebagai suplemen selama 9 bulan.
Namun, ibu hamil yang sudah terpapar penyakit ini tidak akan diberikan obat-obatan selama trimester pertama atau setelah persalinan.
Terakhir, ibu hamil dengan TB aktif akan diberikan kombinasi isoniazid, etambutol, dan rifampisin selama 9 bulan lebih.
Itu tadi penjelasan lengkap terkait penyakit TBC pada bayi.
Mulai dari ciri-ciri, cara penularannya, hingga cara penanganannya.
Apabila Moms masih memiliki pertanyaan, bisa dikonsultasikan kembali dengan dokter terkait ya.
Selain itu, jangan ragu-ragu juga untuk mencari informasi selengkap-lengkapnya terkait penyakit berbahaya ini.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kenali Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk TBC pada Anak di Sini
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR