Nakita.id - Sebagian besar orang terbiasa menyimpan bahan makanan di kulkas untuk menjaga kesegaran dan keamanannya.
Namun, bagaimana jika Moms sedang dalam situasi di mana tidak ada kulkas atau daya listrik untuk menjaga bahan makanan tetap segar?
Moms masih bisa menyimpan bahan makanan tanpa kulkas dengan beberapa cara yang efektif.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyimpan bahan makanan tanpa kulkas.
1. Pilih bahan makanan yang tahan lama
Bahan makanan seperti beras, gula, garam, kacang-kacangan, dan tepung terigu dapat bertahan selama berbulan-bulan jika disimpan dengan benar.
Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah yang kedap udara dan kering, seperti toples atau kantong plastik kedap udara.
2.Gunakan teknik pengeringan
Pengeringan adalah salah satu cara terbaik untuk menyimpan bahan makanan tanpa kulkas.
Teknik pengeringan dapat dilakukan dengan cara menggantung bahan makanan di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan oven pengering.
Bahan makanan seperti daging, ikan, buah, dan sayuran dapat dikeringkan dan disimpan dalam wadah kedap udara.
Baca Juga: Bikin Bahan Makanan Cepat Busuk, Ini Penyebab Kulkas Tidak Dingin yang Harus Segera Ditangani
3. Gunakan teknik pengawetan
Teknik pengawetan seperti pengasinan, pengalengan, atau pengasapan adalah cara yang efektif untuk menyimpan bahan makanan tanpa kulkas.
Dalam pengasinan, bahan makanan seperti ikan atau daging diasinkan dengan garam untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Dalam pengalengan, bahan makanan dimasukkan ke dalam botol atau kaleng kedap udara dan direbus dalam air mendidih untuk membunuh bakteri.
Dalam pengasapan, bahan makanan seperti ikan atau daging diasap untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
4. Gunakan bahan pengawet alami
Bahan pengawet alami seperti cuka, air jeruk nipis, atau air garam dapat digunakan untuk menyimpan bahan makanan tanpa kulkas.
Cuka dan air jeruk nipis dapat digunakan untuk mengawetkan buah dan sayuran, sedangkan air garam dapat digunakan untuk mengawetkan daging dan ikan.
5. Gunakan bahan pengawet sintetis
Bahan pengawet sintetis seperti asam benzoat, natrium benzoat, atau natrium nitrit dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan tanpa kulkas.
Namun, penggunaan bahan pengawet sintetis harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan jika digunakan secara berlebihan.
Baca Juga: Tips dan Pola Makan Ibu Menyusui Saat Puasa, ASI Tetap Lancar
6. Gunakan teknik pengolahan tertentu
Teknik pengolahan tertentu seperti pengukusan atau pengawetan dengan gula dapat digunakan untuk menyimpan bahan makanan tanpa kulkas.
Dalam pengukusan, bahan makanan seperti telur atau nasi dimasukkan ke dalam kukusan untuk dimasak.
Dalam pengawetan dengan gula, buah atau sayuran diasinkan dengan gula untuk mengawetkan.
7. Simpan dalam kondisi yang tepat
Selain teknik-teknik yang telah disebutkan di atas, penting juga untuk menyimpan bahan makanan dengan kondisi yang tepat.
Misalnya, sayuran seperti wortel dan lobak dapat disimpan dalam tanah atau pasir yang lembap untuk menjaga kesegarannya.
Buah seperti apel dan jeruk dapat disimpan dalam keranjang yang ventilasi untuk mencegah kondensasi.
Daging dan ikan segar sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan ditempatkan di tempat yang dingin dan gelap.
Dalam menyimpan bahan makanan tanpa kulkas, perlu diperhatikan beberapa hal yang sangat penting.
Salah satunya adalah menjaga kebersihan dan higienisnya wadah atau alat yang digunakan untuk menyimpan bahan makanan.
Baca Juga: Rekomendasi Menu MPASI Murah Meriah Tapi Tetap Sehat dan Bergizi
Pastikan bahwa wadah tersebut bersih dan kering sebelum digunakan.
Selain itu, pastikan juga bahwa bahan makanan yang disimpan sudah dalam kondisi yang segar dan baik sebelum disimpan.
Meskipun menyimpan bahan makanan tanpa kulkas bisa jadi lebih merepotkan dibandingkan dengan menyimpan di dalam kulkas, namun hal ini bisa menjadi solusi jika sedang berada di situasi darurat, seperti saat sedang berkemah atau saat listrik mati.
Selain itu, beberapa orang juga memilih untuk tidak menggunakan kulkas sebagai bagian dari gaya hidup minimalis mereka.
Dalam memilih teknik penyimpanan, penting untuk mempertimbangkan jenis bahan makanan yang akan disimpan dan lamanya waktu penyimpanan yang diinginkan.
Beberapa teknik mungkin lebih cocok untuk menyimpan bahan makanan dalam jangka pendek, sedangkan teknik lainnya lebih cocok untuk menyimpan dalam jangka panjang.
Dalam kesimpulan, menyimpan bahan makanan tanpa kulkas memang membutuhkan beberapa cara dan teknik yang berbeda.
Namun, dengan memahami cara-cara tersebut, kita dapat menyimpan bahan makanan dengan aman dan tetap segar bahkan tanpa kulkas.
Selain itu, hal ini juga dapat membantu kita untuk menjadi lebih kreatif dan beradaptasi dalam situasi darurat atau saat listrik mati.
Sebagian artikel ini ditulis menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Daftar Bahan Makanan yang Tak Sebaiknya Dimasukkan Kulkas, Salah Satunya Roti
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR