Selain itu, kantong plastik bekas juga dapat diubah menjadi vertikal garden dengan menempelkan beberapa kantong di dinding atau pagar.
Hal ini dapat membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik dan membuat udara lebih sejuk.
Dengan memanfaatkan sampah bekas untuk media tanam, tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, namun juga dapat memberikan manfaat bagi lingkungan.
Tanaman dapat membantu membersihkan udara di dalam rumah dengan menyerap beberapa jenis polutan seperti formaldehid, toluena, dan xilena yang sering ditemukan di dalam rumah.
Beberapa jenis tanaman bahkan dapat membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam rumah.
Selain itu, memanfaatkan sampah bekas untuk media tanam juga dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli media tanam yang baru.
Selain itu, dapat mengurangi penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan.
Dengan memanfaatkan sampah bekas untuk media tanam, kita juga dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sampah bekas cocok untuk dijadikan media tanam.
Beberapa jenis sampah bekas seperti baterai, plastik berbahaya, dan bahan kimia beracun tidak boleh digunakan sebagai media tanam.
Oleh karena itu, kita perlu memerhatikan jenis sampah bekas yang digunakan sebagai media tanam dan memilih sampah bekas yang aman dan ramah lingkungan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR