Nakita.id - Gigi hitam dan berlubang merupakan salah satu masalah gigi yang paling banyak dialami anak-anak.
Namun sayangnya, masih banyak orangtua yang mengabaikan masalah gigi hitam dan berlubang pada anak ini.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, Moms harus segera mengatasi masalah gigi hitam dan berlubang pada anak ini.
Tujuannya agar anak tidak mengalami kerusakan gigi yang fatal kedepannya.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Melansir Hicks Dental Group, kerusakan gigi diatasi berdasarkan tingkat keparahan gigi pada anak tersebut.
Berikut gambaran beberapa cara mengatasi masalah gigi yang banyak dialami di kalangan anak-anak.
Apabila masalah gigi hitam dan berlubang tidak terlalu parah, maka cara ini bisa menjadi opsi terbaik.
Bahkan, sangat direkomendasikan oleh banyak dokter gigi anak.
Dokter gigi akan memulai proses ini dengan cara membius area terjangkit, lalu mencabut gigi hitam dan berlubang tersebut.
Kemudian, dokter gigi akan mengisi lubang tersebut dengan resin komposit putih.
Baca Juga: Jenis Perawatan Gigi pada Anak dan Tips Memilih Pasta Gigi yang Baik
Jika anak memiliki beberapa gigi hitam dan berlubang, sebaiknya jadwalkan banyak janji temu dengan dokter gigi.
Dengan begitu, anak tidak perlu berlama-lama berada di sana dalam sekali jalan.
Apabila masalah gigi hitam dan berlubang cukup parah pada anak, maka cara ini bisa menjadi opsi terbaik.
Mahkota gigi sendiri merupakan teknik dimana dokter gigi mencabut gigi sampai ke akar-akarnya.
Untuk melakukannya, dokter gigi akan mulai membius area terjangkit dan mencabut gigi yang bermasalah tersebut.
Namun, proses pencabutan gigi ini dilakukan sampai ke akar-akarnya.
Kemudian, dokter gigi akan menaruh gigi baru ke lubang tersebut sesuai dengan bentuk gigi aslinya.
Cara satu ini sangat diperlukan apabila kerusakan gigi pada anak, terlebih bayi, sudah sangat parah.
Sebab, kerusakan gigi bayi secara permanen dapat menimbulkan masalah pada tumbuh kembangnya, Moms.
Seperti kemampuan berbicara, mengunyah, dan lain-lain.
Pencabutan gigi bayi biasanya hanya membutuhkan anestesi lokal, tetapi pencabutan gigi permanen kemungkinan akan memerlukan anestesi umum.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Gigi Anak Jika Dikonsumsi Berlebihan
Selain itu, pencabutan gigi biasanya membutuhkan prosedur dan penyembuhan yang lebih lama.
Bahkan, dapat menimbulkan ketidaknyamanan dibanding dua cara sebelumnya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Moms untuk terus menjaga kesehatan gigi dan mulut anak.
Tujuannya untuk mencegah terjadinya masalah gigi hitam dan berlubang pada anak salah satunya.
Melansir Nationwide Children's, berikut beberapa tips pencegahan yang bisa Moms lakukan sejak dini.
a. Gosok gigi dua kali sehari (setelah makan dan sebelum tidur)
b. Sikat gigi dengan odol berfluoride
- Anak usia dibawah 3 tahun: ukuran sebutir beras
- Anak usia diatas 3 tahun: ukuran kacang polong
- Anak harus belajar memuntahkan pasta gigi dan jika tertelan dalam jumlah sedikit, jangan khawatir
Baca Juga: Mengapa Gigi Anak Berubah Warna? Cari Tahu Apa Saja Penyebab Gigi Kuning
- Hindari membilas setelah menyikat gigi
c. Jangan tidurkan bayi dengan ASI atau susu formula
d. Gunakan botol pada saat jam menyusu saja
e. Lepaskan payudara dari mulut bayi jika tertidur saat menyusu
f. Hindari makan malam dan sering makan setelah gigi pertama anak muncul
g. Hindari berikan anak minuman manis, jus, atau air (anak usia dibawah 1 tahun)
h. Berikan air di antara waktu makan dan setelah makan manis untuk berkumur (anak usia diatas 12 bulan)
i. Hindari berikan permen gummy maupun makanan lainnya yang dapat menempel di gigi anak dalam waktu lama
j. Hindari menjilat dot, sendok, atau cangkir yang digunakan anak
Semoga artikel terkait cara mengatasi gigi hitam dan berlubang pada anak bermanfaat ya, Moms.
Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Cara Gigi Anak Cepat Tumbuh yang Bisa Moms Coba di Rumah!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR