Nakita.id - Berikut komplikasi dan bahaya ambeien pada ibu hamil yang tidak boleh disepelekan Moms.
Tentu tidak ada orang yang ingin mengalami ambeien. Apalagi, di awal kehamilan.
Namun, ambeien adalah fakta kehidupan bagi banyak orang, terutama selama kehamilan.
Hal tersebut terjadi karena sebelum kehamilan sudah didapatkan hemorrhoids.
Sedangkan, hemorrhoids inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami ambeien.
Di mana ambeien hanyalah vena di dalam atau di luar anus yang telah menjadi besar dan bengkak.
Jika dibiarkan dengan tidak menjaga kebersihan sekitar anus, pola makan dan BAB yang kurang baik maka akan meningkatkannya risiko ambeien.
Penjelasan lengkapnya mengenai bahaya hingga komplikasi yang bisa muncul akibat mengalami ambeien saat hamil bisa Moms simak di sini.
Mengalami ambeien selama masa kehamilan sangat berbahaya ya, Moms.
Meskipun sebenarnya ambeien adalah salah satu gangguan kesehatan yang tidak berbahaya.
Namun, pada ibu hamil, akan berbeda kasusnya.
Baca Juga: Begini Cara Menyembuhkan Ambeien pada Ibu Hamil dengan Bahan Alami
Masalahnya juga mengalami ambeien selama masa kehamilan memang sudah umum terjadi pada ibu hamil di trimester ketiga atau saat hamil tua.
Apa saja bahaya yang dikhawatirkan saat ibu hamil terkena ambeien?
Berikut penjelasannya.
Dampak ambeien di masa kehamilan ialah bisa terjadi pendarahan.
Hal ini semakin memperbesar terjadinya risiko anemia pada ibu hamil.
Penyebabnya dikarenakan akumulasi pendarahan dari ambeien secara sedikit-sedikit dan terus-menerus hingga akhirnya akumulasi darah yang hilang menjadi banyak.
Sementara, jika keadaan ambeien berat dengan pendarahan disertai kurangnya asupan nutrisi, maka anemia akan lebih buruk.
Dampak dari anemia itu sendiri dapat menyebabkan kurangnya aliran darah dalam suplai nutrisi dan oksigen, sehingga membuat pertumbuhan janin menjadi lambat.
Sebenarnya jaringan yang terdapat dalam anus dapat mengontrol BAB.
amun apabila sudah terjangkit ambeien, akibatnya ibu hamil akan merasa kesulitan dalam proses defekasi atau proses BAB.
Terlebih lagi, jika kondisi ambeien sudah dalam keadaan berat, di mana benjolan dari anus sudah keluar dan tidak dapat dimasukkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ambeien pada Ibu Hamil dengan Bahan Alami
Hal tersebut semakin membuat BAB tidak nyaman, terasa perih, terjadi pendarahan dan akan lebih sulit dalam menjaga higenitas setelah proses BAB.
Seperti yang diungkapkan oleh Everyday Health, ibu hamil yang mengalami konstipasi cenderung terkena ambeien dan bisa sangat menyakitkan.
Terutama, selama atau setelah buang air besar.
Pada kondisi ambeien berat atau akut dan terjadi pendarahan, maka otomatis akan ada luka di permukaan kulit anus.
Jika terdapat luka, akibatnya bisa berisiko terjadi infeksi yang menyebabkan nyeri, demam hingga memperlambat proses penyembuhan ambeien.
Keadaan infeksi terjadi jika rendahnya kebersihan atau higenitas di sekitar anus. Hal tersebut menjadi faktor risikonya infeksi.
Dikutip dari Healthline, sebaiknya ibu hamil segeralah ke dokter.
Langkah ini untuk memastikan diagnosis yang tepat dan memahami opsi perawatan yang tersedia.
Saat terkena ambeien, tentu rasanya sangat gatal dan menyakitkan.
Apalagi, di tengah faktor pertambahan usia kehamilan yang bisa berisiko memperberat ambeien, akibatnya semakin terasa tidak nyaman ketika duduk.
Terlebih lagi, jika ambeien yang dialami ibu hamil sudah dalam kondisi berat.
Baca Juga: Biaya Operasi Ambeien Bisa Sampai Puluhan Juta? Ini Faktanya
Hal ini dikarenakan adanya benjolan pada anus yang terasa mengganjal dan terasa perih, sehingga membuat ibu hamil kesulitan mencari bantalan atau posisi duduk yang dirasa nyaman.
Ambeien sendiri terjadi akibat meningkatnya tekanan pada pembuluh darah di anus, di mana pembuluh darah tersebut tersusun seperti anyaman.
Ketika tekanan terhadap rongga pembuluh darah meningkat, lama-kelamaan dinding pembuluh darah tidak kuat lagi menahan tekanan.
Akibatnya akan pecah dan mengeluarkan darah.
Hal ini sangat rentan untuk ibu hamil melakukan persalinan secara normal.
Tentu saja akan disarankan menjalani proses persalinan dengan prosedur operasi sesar.
Perlu diketahui, ambeien pada ibu hamil dapat berupa ambeien internal yang terjadi di dalam anus.
Ambeien jenis ini mungkin sulit dilihat dengan kasat mata.
Selain itu, ambeien eksternal yang berada di luar anus juga bisa terjadi.
Beberapa gejala ambeien pada ibu hamil yang bisa muncul, yakni:
- Adanya tonjolan di area anus
Baca Juga: Kenapa Baru Tahu Sekarang! Mengobati Ambeien Secara Alami Ternyata Bisa dengan Tanaman Obat Ini
- Darah pada feses atau menetes saat buang air besar
- Merasa nyeri dan sakit saat buang air besar
- Terasa panas, perih, atau sensasi terbakar pada area anus
- Mengalami pembengkakan
- Terasa gatal
Gejala-gejala di atas lebih banyak dialami saat mengalami ambeien eksternal atau luar. Sedangkan, penderita ambeien internal atau dalam mungkin tidak memiliki gejala tertentu.
Namun, saat mengejan terlalu keras, jenis ambeien ini juga terdorong keluar dan menyebabkan perdarahan serta rasa sakit.
Ambeien pada ibu hamil juga dapat menyebabkan ambeien trombosis, yaitu bekuan darah yang terjadi di ambeien eksternal. Kondisi ini menyebabkan ambeien terasa keras, meradang, dan lebih menyakitkan.
Ambeien yang mengalami komplikasi juga bisa mengalami prolaps atau keluar dari anus dan jumlahnya semakin banyak.
Walaupun ambeien terbilang penyakit yang tidak berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan dan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu.
Sebaiknya, segera hubungi dokter jika ambeien pada ibu hamil yang dirasakan sudah sangat mengganggu.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR