- Pendarahan, biasanya disertai kram atau nyeri perut
Jika Moms khawatir dengan bahaya keputihan saat hamil, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani.
Lalu bagaimana ciri-ciri keputihan yang normal terjadi saat masa kehamilan?
Keputihan yang terjadi selama kehamilan biasanya lebih tipis dengan bau yang ringan atau tidak berbau.
Keputihan setelah mensturasi umumnya bertekstur lebih kental dan berwarna keruh.
Meningkatknya keputihan menjadi salah satu tanda awal kehamilan.
Keputihan biasanya meningkat pada trimester pertama kehamilan.
Kondisi ini terjadi sebagai upaya untuk membantu mencegah infeksi bakteri dari rahim dan vagina.
Jumlah keputihan yang Moms alami akan meningkat secara bertahap seiring dengan perkembangan kehamilan.
Bila dilihat dari segi warna, keputihan pada tanda kehamilan berwarna putih susu atau tidak berwarna.
Selain itu, keputihan yang berwarna cokelat atau merah muda dapat terjadi selama kehamilan.
Baca Juga: Keputihan Saat Hamil Tua yang Jadi Tanda Melahirkan, Apa Cirinya?
Ketika Moms menyeka vagina akan muncul sebagai garis atau bintik warna pada tisu atau pakaian dalam.
Beberapa ibu hamil memiliki sejumlah kecil keputihan bercak cokelat atau merah muda di awal kehamilannya sebab dinding rahim masih menyimpan sisa sel telur yang tidak dibuahi.
Kondisi tersebut biasanya menjadi tanda implantasi ketika embrio ditanamkan di lapisan rahim sekitar 10 hari setelah pembuahan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil, Cukup Lakukan Hal Sederhana Ini
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR