Nakita.id - Masalah alergi pada anak menjadi masalah yang umum terjadi di dunia, termasuk Indonesia.
Setiap tahunnya, angka kejadian dan risiko alergi pada anak, terutama yang dipicu dari makanan, terus mengalami peningkatan sekitar 4-8 persen.
Oleh karena itu, penting bagi Dads sebagai orangtua untuk berperan sama menaruh perhatian serius pada masalah alergi pada anak.
Sebab, jika tidak ditangani dengan tepat, maka berpotensi mengancam tumbuh kembang optimal anak itu sendiri.
Agar Dads tahu bagaimana cara menanganinya, penting untuk mengenal apa saja gejala-gejala alergi pada anak yang utama dirasakan.
Menurut dr. Isman Jafar, Sp.A(K), ada tiga gejala alergi yang utama dirasakan anak.
Yakni, gejala di kulit, gejala di saluran cerna, dan gejala spesifik.
"Pertama, gejala di kulit. Itu yang paling sering bikin ibu-ibu mengasumsi anaknya alergi susu sapi," sebut dr. Isman saat ditemuin Nakita dalam acara Media Gathering: 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju', Rabu (10/5/2023).
Dokter anak konsultan alergi imunologi ini mengungkap, beberapa gejala yang sering dirasakan diantaranya adalah merah-merah, ruam, bentol-bentol, atau terjadi eksim.
dr. Isman juga menyampaikan, gejala yang satu ini seringkali dirasakan anak-anak.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Alergi Obat pada Anak, Kenali juga Jenis-jenis Obat yang Berpotensi Memicu Alergi
"Ibu-ibunya kaya ngeluh anaknya kok gampang gumoh, gampang muntah, gampang mencret-mencret, bahkan tidak BAB (buang air besar) atau malah jadi sembelit," jelas dr. Isman.
dr. Isman menyampaikan bahwa gejala spesifik ini malah menguatkan anak akan suatu alergi tertentu.
"Misalnya gampang pilek-pilek, batuk-batuk. Tadi kan ada yang bilang suka menggosok hidungnya, mengucek-ngucek hidungnya, dan segala macam," ucap dr. Isman.
"Apalagi yang masih bayi tapi dia sudah ngucek-ngucek. Nah, itu sudah harus waspada," lanjutnya mengingatkan.
Nah, itu tadi beberapa gejala alergi pada anak yang perlu Dads kenali dari sekarang agar dapat berperan sama mengatasinya sedini mungkin.
Dalam rangka memperingati World Allergy Week (Pekan Alergi Dunia) 2023, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) mengadakan rangkaian program edukasi bertajuk 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju'.
Tujuannya adalah untuk mendukung anak Indonesia yang tidak cocok susu sapi agar tumbuh kembang mereka dapat tetap optimal jadi anak generasi maju.
dr. Isman bahkan mengatakan bahwa alergi susu sapi masih menjadi salah satu jenis alergi makanan yang umum terjadi pada anak-anak di usia dini.
Akibatnya, anak-anak tidak bisa mengonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya.
"Hal ini perlu menjadi perhatian para bunda karena dapat berdampak serius pada tumbuh kembang anak. Sebab, anak tidak mendapatkan nutrisi penting dari pembatasan konsumsi susu sapi yang menimbulkan gejala alergi, sehingga anak berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi dan bisa memengaruhi tumbuh kembangnya," pesan dr. Isman.
"Oleh karena itu, alternatif nutrisi yang tepat, aman, dan sama baiknya dengan susu sapi sangat penting dan dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimalnya," lanjutnya berpesan.
Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak-anak yang tidak cocok protein susu sapi adalah formula isolat protein soya yang telah difortifikasi.
Jenis protein ini aman dan efektif pada anak yang alergi akan susu sapi beserta produk turunannya.
"Sejumlah penelitian juga telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, fungsi metabolisme, kognitif, endokrin, imunitas, sistem dan fungsi neurologi atau saraf, perkembangan mental, kemampuan komunikasi dan kesehatan tulang dari anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya sama baiknya dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi," ungkap dr. Isman.
Sebagai brand susu pertumbuhan pertama yang meluncurkan formula isolat protein soya dan telah menjadi Produk Soya No. 1 di Indonesia, Renta Situmeang mengatakan bahwa hingga saat ini 80% anak di atas 1 tahun dengan kondisi tidak cocok susu sapi telah mengonsumsi SGM Eksplor berbasis Isolat Protein Soya.
"Terbaru, kami menghadirkan inovasi produk dengan kemasan baru SGM Eksplor ISOPRO SOY yang merupakan susu pertumbuhan satu-satunya dengan kandungan Iron-C™, kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, untuk memaksimalkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat, serta difortifikasi dengan nutrisi penting lainnya seperti DHA, Omega 3&6, Kalsium, Vit D, Serat Pangan dan Zinc untuk dukung Si Kecil yang tidak cocok susu sapi untuk tumbuh optimal," kata Senior Brand Manager SGM Eksplor ISOPRO SOY ini.
Renta juga menambahkan, demi pentingnya pengetahuan tentang pemberian alternatif nutrisi yang tepat untuk anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi, SGM Eksplor ISOPRO SOY juga menghadirkan rangkaian program edukasi 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju' yang telah diinisasi dari tahun ke tahun sejak tahun 2016.
"Rangkaian program edukasi ini sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung para bunda di Indonesia agar bisa tanggap dalam mencegah dan menangani kondisi tidak cocok susu sapi pada Si Kecil," terang Renta.
Dalam rangkaian kegiatan 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju' yang berlangsung selama Bulan Mei dan Juni 2023, para bunda diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti Talkshow Bersama Expert, Kids Fun Experience, dan beragam kegiatan menarik lainnya yang diadakan secara offline maupun online.
Untuk informasi lebih lanjut seputar SGM Eksplor ISOPRO Soy, bisa langsung mengunjungi www.generasimaju.co.id/produk/sgm-eksplor-soya.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR