Nakita.id – Saat dokter menyatakan bahwa Si Kecil prematur, Moms dan Dads pasti merasa khawatir.
Salah satu yang mungkin dikhawatirkan adalah terkait perkembangannya.
Perkembangan bayi prematur, contohnya ketika 2 bulan, tentu berbeda dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.
Tapi, tenang saja Moms, bukan berarti hal tersebut tidak bisa diatasi.
Ya, Moms dan Dads bisa terus memberikan stimulasi supaya perkembangan Si Kecil kembali normal.
Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Melansir dari Parenting Firstcry, inilah perkembangan bayi prematur yang harus diwaspadai pada usia 2 bulan:
Antara 1,5 hingga 2 bulan (atau 6 hingga 8 minggu), bayi akan dapat memutar kepalanya ke arah suara yang didengarnya. Saat diletakkan, dia akan mencoba mengangkat kepalanya.
Tonggak bayi prematur 6 minggu lainnya termasuk gerakan tangan dan kaki yang aktif.
Bayi akan mengenali suara dan senyum Moms. Dia juga akan melihat ke arah suara.
Namun, bayi prematur biasanya akan memiliki jenis tangisan yang berbeda untuk setiap kebutuhannya. Ia biasanya akan mengeluarkan suara gemericik.
Baca Juga: Perkembangan Bayi 5 Bulan yang Sehat dan Cara Menstimulasi yang Tepat
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR