Tanda Anak Mengalami Keterlambatan Tumbuh Kembang

Tabloid-Nakita.com - Tumbuh kembang anak adalah faktor utama yang harus selalu diperhatikan oleh orangtua. Mulai dari memberikan makanan yang bernutrisi tinggi, hingga merangsang motorik halus dan motorik kasar si kecil. Sayangnya, masih banyak orangtua yang tak menyadari jika tumbuh kembang anak mengalami keterlambatan hingga berdampak pada saat si kecil dewasa. Oleh karena itu, pentingnya Mama dan Papa mengenali tanda tumbuh kembang anak mengalami keterlambatan.

Setiap anak memang memiliki keunikan dan kecepatan yang berbeda-beda untuk mencapai perkembangannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 5 hingga 10 persen anak mengalami keterlambatan perkembangan dan 1 hingga 3 persen anak di bawah usia tahun umumnya mengalami keterlambatan perkembangan umum.

Perkembangan umum si kecil mengalami keterlambatan umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gangguan genetik, gangguan atau infeksi susunan saraf, spina bifida, sindrom Rubella, riwayat bayi prematur atau kurang bulan, serta bayi yang sempat mengalami sakit berat pada awal kehidupannya yang mengharuskannya untuk melakukan perawatan intensif.

Nah, berikut ini adalah tanda tumbuh kembang anak mengalami keterlambatan, jika Mama dan Papa melihat si kecil menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

1. Si kecil mengalami gerakan yang tidak seimbang antara anggota tubuh bagian kiri dan kanan

2. Mengalami gangguan refleks tubuh

3. Bayi masih menggenggam setelah usia 4 bulan

4. Perhatian penglihatan yang tidak konsisten

5. Tidak menunjukkan ketertarikan terhadap suatu benda pada usia 20 bulan

6. Mama dan Papa masih tak mengertu apa yang dikatakan si kecil saat ia sudah 30 bulan

7. Tidak memberikan respon saat dipanggil

8. Jarang tersenyum atau tidak menunjukkan ekspresi wajah

9. Kurangnya kemampuan mata untuk mengikuti gerak benda

10. Belum dapat merangkai kata, seperti mama, papa.

Nah itulah 10 tanda tumbuh kembang anak mengalami keterlambatan. Coba perhatikan dengan saksama ya, Mam. Apakah si kecil menunjukkan salah satu tanda di atas. Jika iya, jangan ragu untuk segera memeriksakan ke dokter. (PR)

PROMOTED CONTENT