Pastikan Moms mengikuti instruksi yang tertera pada label untuk menjaga keawetan dan kualitas pakaian bayi.
Pilih siklus pencucian yang lembut dan pendek untuk mencuci pakaian bayi.
Pengaturan siklus yang lembut akan membantu menjaga kelembutan dan integritas serat kain, serta mengurangi risiko kerusakan pakaian bayi.
Penting untuk menggunakan suhu air yang sesuai saat mencuci pakaian bayi.
Sebagian besar pakaian bayi dapat dicuci dengan air dingin atau hangat.
Namun, untuk pakaian yang sangat kotor atau mengandung kuman, Moms mungkin perlu menggunakan air panas untuk memastikan kebersihan yang optimal.
Tetap perhatikan petunjuk mencuci pada label pakaian bayi.
Setelah mencuci, lakukan siklus pembilasan berkali-kali untuk memastikan bahwa deterjen benar-benar terbilas dari pakaian bayi.
Deterjen yang tertinggal dapat menyebabkan iritasi kulit pada bayi yang sensitif.
Saat mengeringkan pakaian bayi, pastikan untuk menghindari penggunaan pengering panas.
Pengering panas dapat merusak serat kain dan mengakibatkan pakaian menyusut.
Baca Juga: Hal yang Harus Dilakukan dan Tidak Boleh Saat Mencuci Pakaian Bayi, Moms Wajib Tahu
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR