ASI eksklusif juga mengandung zat antibodi yang membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi.
ASI memberikan kekebalan aktif kepada bayi, membantu melawan bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Dengan perlindungan ini, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan mereka.
Tak hanya melindungi dari penyakit, ASI eksklusif juga mendukung perkembangan otak yang optimal pada bayi.
ASI mengandung lemak penting yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak dan fungsi kognitif yang baik.
Nutrisi yang tepat dalam ASI membantu memastikan perkembangan otak yang optimal pada masa awal kehidupan, yang merupakan periode penting dalam pembentukan jaringan saraf.
Dengan demikian, ASI eksklusif berperan dalam mencegah kerusakan otak dan gangguan perkembangan yang dapat menyebabkan stunting.
Manfaat lain dari ASI eksklusif adalah membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat pada bayi. Zat antibodi dalam ASI membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif cenderung memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan mereka.
Terakhir, memberikan ASI eksklusif juga membangun ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
Proses menyusui menciptakan ikatan intim yang membantu menciptakan rasa aman dan kenyamanan bagi bayi. Kesejahteraan emosional dan kestabilan psikologis juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Hari Posyandu Nasional, Isu Stunting Masih Menjadi Fokus Utama
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR