Nakita.id - Marah-marah adalah reaksi emosional yang terjadi pada setiap orang.
Kadang-kadang, keadaan atau situasi tertentu dapat membuat seseorang merasa frustrasi dan akhirnya marah.
Namun, apakah marah-marah bisa menyebabkan darah tinggi?
Mari kita bahas lebih lanjut dalam dalam artikel ini.
Darah tinggi, atau hipertensi, adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah dalam arteri meningkat.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan arteri, jantung, ginjal, dan otak, serta dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Beberapa faktor dapat menyebabkan tekanan darah meningkat, seperti faktor genetik, usia, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik.
Namun, beberapa orang percaya bahwa marah-marah juga dapat menyebabkan tekanan darah naik.
Menurut beberapa penelitian, marah-marah dan stres emosional dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sementara.
Ketika seseorang marah atau stres, tubuh melepaskan hormon seperti epinefrin dan norepinefrin yang dapat meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan arteri menyempit.
Akibatnya, tekanan darah menjadi naik untuk sementara waktu.
Baca Juga: Penting Diperhatikan, Risiko Hipertensi Saat Hamil Bagi Ibu dan Kondisi Janin
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR