Nakita.id – Hipertensi berisiko pada semua orang, tak terkecuali ibu hamil.
Moms yang sedang mengandung termasuk ke dalam kelompok individu yang rentan mengalami hipertensi.
Moms bisa dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg.
Umumnya, hipertensi kehamilan terjadi ketika usia kandungan memasuki 20 minggu.
Tekanan darah yang tidak terkontrol tentu sangat berbahaya pada ibu dan juga janin di dalam kandungan.
Moms perlu tahu, jika ada beberapa risiko hipertensi saat hamil bagi ibu dan kondisi janin.
Risiko Hipertensi Saat Hamil
Dilansir dari berbagai sumber berikut bahaya hipertensi saat Moms sedang hamil.
Menghambat Perkembangan Janin
Tekanan darah yang terus melonjak dapat menghambat perkembangan janin di dalam kandungan.
Semakin tinggi tekanan darah, maka semakin lama durasinya.
Sehingga risiko komplikasi pada janin pun akan semakin tinggi.
Aliran Darah ke Plasenta Menurun
Hipertensi juga bisa memicu aliran darah ke plasenta menurun, sehingga plasenta tidak mendapat cukup darah.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Tensi Ibu Hamil, Aman Bagi Moms dan Juga Janin di Dalam Kandungan