Air rebusan kulit pisang mengandung hormon alami seperti sitokinin dan auksin.
Hormon-hormon ini berperan penting dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Dengan menggunakan air rebusan kulit pisang, Moms dapat memberikan stimulus tambahan bagi tanaman untuk tumbuh lebih cepat, menghasilkan daun yang lebih hijau, batang yang lebih kuat, serta bunga yang lebih banyak dan indah.
Kandungan senyawa dalam kulit pisang, seperti polifenol, terbukti memiliki sifat antimikroba dan antijamur.
Ketika air rebusan kulit pisang digunakan sebagai semprotan untuk tanaman, senyawa-senyawa ini dapat membantu melawan infeksi penyakit.
Selain itu, air rebusan kulit pisang juga dapat mengendalikan pertumbuhan hama, seperti kutu daun, ulat, dan serangga lainnya.
Dengan demikian, air rebusan kulit pisang dapat menjadi alternatif yang lebih alami dan ramah lingkungan daripada menggunakan pestisida kimia.
Dengan memberikan nutrisi tambahan dan perlindungan terhadap hama dan penyakit, air rebusan kulit pisang dapat membantu meningkatkan produksi tanaman.
Tanaman yang diberi perlakuan dengan air rebusan kulit pisang cenderung menghasilkan buah yang lebih besar, lebih banyak, dan berkualitas lebih baik.
1. Ambil beberapa kulit pisang yang sudah matang dan bersihkan dari kotoran atau sisa-sisa buah.
2. Potong kulit pisang menjadi potongan kecil-kecil agar lebih mudah direbus.
Baca Juga: Manfaat Kulit Pisang untuk Moms dan Keluarga, Dijamin Tak Bakal Mau Membuangnya Lagi!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR