"Anak jadi tidak punya pola hidup yang baik, yang sehat, dan tentu saja akan berpengaruh ke fisiknya dia. Misalnya stunting," sebut Erika.
"Atau bahkan, ke kebiasaan hidup bersih dan sehat yang akhirnya berdampak pada jangka panjang mereka. Mungkin akan ada penyakit-penyakit yang menyerang anak," lanjutnya menambahkan.
Selain dari sisi fisik, anak yang kurang mendapatkan pendidikan yang memadai juga dapat berdampak di segi emosionalnya.
"Kalau dari sisi emosionalnya, bisa jadi anak kesulitan bagaimana hidup berdampingan di masyarakat, harus bersikap seperti apa di masyarakat," ucap Erika.
Selain itu, Erika juga menyampaikan dampak lainnya juga kemungkinan besar memunculkan masalah-masalah emosional akibat masalah perilaku dalam masyarakat.
Diantaranya seperti kecemasan dan depresi.
"Karena, anak-anak ini bingung dan tidak ada arahan mesti berbuat seperti apa (di masyarakat)," jelasnya.
Kemudian dalam beberapa kasus, ada juga anak yang kemungkinan besar bisa terjerumus ke narkoba dan tindakan destruktif lainnya.
Terakhir, dari segi finansial, Erika menyampaikan beberapa dampak yang bisa terjadi pada anak.
"Karena tidak diberikannya arahan atau bimbingan, jadi bingung bagaimana cara membentuk kebiasaan yang sehat. Terutama, kebiasaan finansial yang sehat," jelasnya.
Baca Juga: Keuntungan Masuk Sekolah Kedinasan dan Rincian Biaya yang Diperlukan
Berdasarkan penjelasan Erika, seiring usia, anak akan mengalami kebingungan cara mengatur keuangan dengan baik.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR