Menurut Kepala Sekolah Sampoerna Academy Sentul, Bogor ini, ada beberapa dampak yang dapat dirasakan anak jika tidak mendapatkan pendidikan sejak dini.
Baik itu secara fisik, emosional, sosial, hingga finansial.
Pertama, Frida menjabarkan bahwa kemampuan mengembangkan motorik kasar (gross motor) dan motorik halus (fine motor) itu tidak sesuai harapan.
"Ketika di sekolah, keterampilan motorik sangat dilatih. Mulai dari memegang pensil, menggunting, merobek, mengancing baju, dan lain sebagainya," ujar Frida.
"Kalau tidak dikembangkan, keterampilan (motorik) ini akan tertinggal. Dan, ketika mendekati masa-masa dimana seharusnya dia menguasai, akhirnya jadi terlambat," lanjutnya menjelaskan.
Kemudian yang kedua adalah, keterampilan diri anak saat mengelola fisiknya sendiri.
"Biasanya, anak-anak sekolah itu aktif dan mobile (sering bergerak)," ungkap Frida lagi.
"Kalau mereka tidak mendapat kesempatan untuk aktif, kekhawatiran kita adalah daya tahan tubuh mereka tidak terbentuk secara maksimal," katanya.
Sehingga, anak mungkin akan lemah dan tidak tahu harus bereaksi seperti apa.
"Karena itu tadi, belum terlatih dan tidak terbiasa," kata Frida menegaskan.
Baca Juga: Peran Penting Orangtua dalam Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan pada Anak
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR