"Jadi aplikatif banget. Ilmunya beneran diterapkan," ucap Frida.
"Nantinya, kedepannya itu akan menjadi memori yang mereka kenang.
Mereka akan sangat menikmati ketika bisa belajar dengan bangga bahwa, 'Oh ya, waktu itu kita adakan colour run'. Karena, itu part of the memory (bagian dari memori) ya," lanjutnya menyampaikan.
Tak hanya itu. Frida juga menyampaikan, seluruh kampus Sampoerna Academy juga berpartisipasi ke World Scholar Cup setiap tahunnya.
"Ini merupakan yang pertama kalinya kita ikut dan kami sukses," ucapnya dengan bangga.
"Semua grup yang kami kirim menang dan mereka layak untuk pergi ke 'Global Round'," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan Frida, babak 'Global Round' ini diadakan di luar negeri.
Peserta didik yang ikut dalam lomba bisa memilih antara ke Dubai, Bangkok, Inggris Raya, atau ke tempat yang berbeda.
"Kita sedang membahas anak-anak ini mau kita kirimkan ke 'Global Round' yang mana," ungkap Frida.
"Ini satu poin juga. Jadi, kegiatan sekolah bukan sekadar kegiatan saja, tetapi harus meaningful (berarti) dan impactful (berpengaruh)," tutupnya.
Menurut Erika Kamaria Yamin, M.Psi, Psikolog, CHt®️, pendidikan merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh anak.
Baca Juga: Apa Saja Dampak Jika Anak Tidak Mendapatkan Pendidikan Sejak Dini? Ini Jawaban Kepala Sekolah
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR