Nakita.id - Hubungan yang sehat dan bahagia adalah tujuan banyak orang.
Namun, terkadang kita dapat terjebak dalam hubungan yang toxic atau tidak sehat tanpa menyadarinya.
Hubungan toxic dapat merusak kesejahteraan emosional, mental, dan fisik kita.
Untuk menghindari jatuh lebih dalam ke dalam lingkaran toxic, penting untuk mengenali ciri-ciri hubungan yang tidak sehat.
Dalam artikel ini, kami akan mengidentifikasi beberapa ciri-ciri yang sering terlihat pada hubungan toxic.
Salah satu ciri utama hubungan toxic adalah adanya ketidakseimbangan kekuasaan dan kontrol.
Salah satu pasangan atau individu dalam hubungan ini cenderung menguasai dan mengontrol segala aspek kehidupan pasangannya.
Mereka mungkin mengendalikan keputusan, waktu, pertemanan, atau bahkan keuangan.
Ketidakseimbangan ini dapat menciptakan perasaan tidak aman, ketergantungan, dan rasa kehilangan diri.
Komunikasi yang tidak sehat atau buruk adalah ciri lain dari hubungan toxic.
Pasangan dalam hubungan toxic seringkali sulit untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur.
Baca Juga: Segera Bicarakan pada Pasangan Bila Alami 5 Tanda Hubungan Toxic dalam Pernikahan Berikut Ini
Mereka mungkin saling menyalahkan, mengkritik, atau bahkan melakukan penghinaan verbal.
Ketika ada konflik, seringkali tidak ada upaya untuk mencari solusi yang memadai.
Sebaliknya, pertengkaran dan argumen terus-menerus terjadi tanpa adanya resolusi yang konstruktif.
Manipulasi emosional adalah salah satu ciri khas hubungan toxic.
Salah satu pasangan mungkin menggunakan taktik manipulatif untuk mengendalikan perasaan dan tindakan pasangannya.
Mereka mungkin memanipulasi dengan mengancam, memanfaatkan rasa bersalah, atau berpura-pura menjadi korban.
Tujuannya adalah untuk memperoleh kekuasaan dan kendali atas pasangannya, seringkali dengan merusak kepercayaan diri dan harga diri pasangan.
Kekerasan fisik atau emosional adalah tMoms yang paling jelas dari hubungan toxic.
Pasangan dalam hubungan ini mungkin terlibat dalam kekerasan fisik, seperti pukulan, tendangan, atau penyerangan fisik lainnya.
Selain itu, kekerasan emosional juga dapat hadir dalam bentuk ancaman, intimidasi, atau pelecehan verbal.
Ini menciptakan lingkungan yang berbahaya dan merugikan bagi kesejahteraan pasangan tersebut.
Baca Juga: Agar Tak Seperti Wendy Walters, Ini yang Bisa Dilakukan agar Tak Terjebak dalam Hubungan Toxic
Salah satu ciri hubungan toxic adalah upaya untuk mengisolasi pasangan dari keluarga, teman, dan jaringan sosial lainnya.
Pasangan dalam hubungan toxic mungkin membatasi atau melarang pasangannya untuk berhubungan dengan orang lain di luar hubungan mereka.
Tujuannya adalah untuk menciptakan ketergantungan yang lebih besar dan mengurangi kemungkinan pasangan mencari dukungan dari sumber lain.
Dalam hubungan toxic, perasaan terus-menerus tidak bahagia atau tidak puas menjadi hal yang umum.
Pasangan cenderung tidak merasa puas atau bahagia dalam hubungan tersebut.
Mereka mungkin merasa terjebak, tertekan, atau tidak dihargai.
Perasaan ini berlanjut bahkan setelah usaha untuk memperbaiki hubungan telah dilakukan.
Dalam hubungan toxic, seringkali terjadi hilangnya identitas pribadi.
Salah satu pasangan mungkin merasa kehilangan jati diri mereka sendiri dan bergantung pada pasangan untuk definisi dan nilai diri mereka.
Mereka mungkin mengabaikan kepentingan, keinginan, dan tujuan pribadi mereka sendiri demi memuaskan pasangan.
Mengenali ciri-ciri hubungan toxic adalah langkah awal untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat.
Baca Juga: Jalani Hubungan Toxic, Wendy Walters Akui Sempat Pergi ke Psikolog dengan Reza Arap
Jika Moms mengalami ciri-ciri ini dalam hubungan Moms, penting untuk mencari dukungan dan bantuan.
Berbicaralah dengan orang-orang yang Moms percayai, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental, untuk mendapatkan nasihat dan panduan dalam menghadapi situasi tersebut.
Moms berhak mendapatkan hubungan yang sehat dan mendukung, di mana Moms merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR