Nakita.id – Mengajarkan anak bukan hanya tugas seorang ibu.
Dads juga #BerperanSama mengajarkan banyak hal.
Mulai dari soal kemandirian, mengambil keputusan, hingga soal keuangan.
Mendengar hal tersebut, Dads mungkin bingung harus memulainya dari mana.
Tapi, tahukah Dads, semua itu bisa sekaligus Dads ajarkan pada anak dengan mengajaknya belanja bahan makanan, lo.
Ya, aktivitas belanja bulanan yang biasanya dilakukan oleh Moms dan Dads, ternyata memiliki banyak manfaat untuk anak.
Wah, apa saja ya manfaatnya?
Yuk, simak berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Motherhood, inilah hal yang akan didapat oleh Dads bila #BerperanSama mengajak anak belanja bahan makanan.
Berbelanja adalah cara yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai jenis makanan. Ada beberapa cara yang dapat membantu mereka.
Sebagai permulaan, anak-anak akan dapat mempelajari nama-nama buah dan sayuran yang berbeda.
Baca Juga: Anak Usia 1 Tahun Belum Bisa Jalan? Ini yang Harus Dads Lakukan untuk Berperan Sama dengan Moms
Selain itu, Dads juga dapat mengajari mereka jenis-jenis daging, berbagai bagian daging yang dapat dimakan, dan berbagai makanan laut.
Selain mengajari mereka tentang variasi makanan yang tersedia, Dads juga bisa menambah perbendaharaan kata mereka.
Hal ini memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri mereka dengan lebih baik di kemudian hari, terutama ketika menyangkut makanan.
Ketika mereka tahu lebih banyak tentang makanan, Dads akan mendorong mereka untuk lebih penasaran dan karenanya lebih terbuka untuk mencoba makanan baru ini saat makan.
Berbelanja bahan makanan adalah kesempatan bagus untuk mengajari mereka konsep dasar keuangan.
Misalnya, mereka perlu memahami bahwa Dads tidak bisa begitu saja mengambil apa pun yang diinginkan dari toko. Ya, itu harus dibeli dengan uang.
Kedua, Dads dapat mengajari mereka bahwa setiap barang di toko memiliki harga yang berbeda, dan untuk memahami berapa harga barang yang berbeda.
Seiring bertambahnya usia, Dads dapat berkembang ke konsep yang lebih kompleks, seperti kebutuhan untuk membandingkan harga dan pentingnya berpegang teguh pada anggaran.
Selain itu, Dads juga dapat meminta mereka untuk membantu mengelola uang selama pembayaran untuk memperkuat keterampilan aritmatika mereka.
Saat berbelanja, pasti ada keramaian di supermarket, toko, atau pasar. Oleh karena itu, interaksi sosial pasti terjadi.
Dads dapat mengajari anak-anak bagaimana melakukan interaksi dengan cara yang sopan dan etis.
Misalnya, mereka harus belajar mengantre di loket kasir dengan sabar sampai giliran mereka tiba, dan tidak memotong antrean.
Selain itu, mereka juga harus belajar berbicara sopan kepada staf toko atau penjual jika mereka membutuhkan bantuan atau ingin membeli sesuatu.
Anak-anak akan mendapat manfaat dalam hal perkembangan mental mereka ketika Dads membiarkan mereka membuat keputusan sendiri.
Bahkan ketika anak masih kecil, anak dapat mulai dibiasakan membantu membuat daftar barang kebutuhan sehari-hari untuk dibeli.
Jika mereka baru dalam hal ini, Dads dapat memberi mereka pilihan di antara dua item serupa.
Misalnya, Dads dapat menanyakan apakah mereka ingin membeli jus jeruk atau jus buah campuran.
Saat berada di toko, Dads juga bisa meminta mereka untuk menyelesaikan tugas atau mengirimkan tugas sederhana, tergantung pada usia mereka.
Misalnya, anak yang lebih kecil dapat diminta untuk memilih sayuran segar mana yang akan dibeli.
Sedangkan, anak yang lebih besar dapat diminta untuk memilih sekotak telur.
Nah, itu dia Dads cara #BerperanSama mengajarkan anak banyak hal lewat belanja bahan makanan.
Menarik sekali untuk dicoba ya, Dads!
Baca Juga: Cara Dads Berperan Sama Saat Anak Remaja Laki-laki Mulai Alami Bau Badan, Ini Tipsnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR