Nakita.id - Bagi pasangan suami istri yang mendambakan momongan tentu melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya.
Cara awalnya bisa menggunakan cara alami dan penerapan pola hidup sehat.
Namun, kini semakin canggih teknologi yang bisa dimanfaatkan juga dalam program kehamilan.
Perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran reproduksi telah membuka pintu bagi pasangan yang menghadapi kesulitan dalam merencanakan kehamilan.
Dua metode yang cukup populer adalah bayi tabung dan inseminasi buatan.
Meskipun keduanya bertujuan untuk membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan, mereka memiliki perbedaan yang signifikan dalam proses dan teknik yang digunakan.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai perbedaan antara bayi tabung dan inseminasi buatan.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kedua metode tersebut.
Bayi tabung, juga dikenal sebagai fertilisasi in vitro (IVF), adalah prosedur reproduksi assisten yang melibatkan pembuahan telur secara artifisial di luar tubuh wanita.
Proses ini dimulai dengan mengumpulkan sel telur dari ovarium wanita melalui prosedur pengambilan telur yang dikenal sebagai aspirasi folikel.
Selanjutnya, sperma dari pasangan atau donor akan dicampurkan dengan sel telur dalam kondisi laboratorium yang terkontrol.
Baca Juga: Jalani Program Bayi Tabung Saat Puasa, Apakah Membatalkan Puasa?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR