Tabloid-Nakita.com - Diare memang kerap dialami oleh anak di bawah usia lima tahun. Saat diare anak rentan mengalami dehidrasi karena akan banyak cairan yang keluar. Umumnya saat mengalami diare, si kecil akan buang air besar lebih dari tiga kali dalam 24 jam dengan tinja yang lebih encer.
Nah, untuk mencegah anak mengalami dehidrasi saat diare. Mama dapat melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Memberi asupan cairan
Hal yang paling berbahaya dari diare adalah dehidrasi. Oleh karena itu, berilah si kecil cairan yang lebih banyak, seperti makanan yang berkuah (sup), air kelapa, jus buah segar, dan air putih untuk mengganti cairan yang sudah banyak terbuat saat si kecil mengalami BAB. Usahakan untuk terus memberikan si kecil asupan cairan untuk menjaga tubuh si kecil agar tetap terhidrasi. Nah, jika si kecil masih tergantung pada ASI, teruslah menyusui secara teratur, bahkan lebih sering dari biasanya. Jika ia muntah, sebaiknya tunggu hingga 10 menit, kemudian mulai lagi memberinya minum secara perlahan dan sedikit demi sedikit.
2. Larutan oralit
Saat si kecil mengalami diare, berikanlah larutan elektrolit atau yang lebih dikenal dengan larutan oralit. Perlu Mama ketahui bahwa oralit dipercaya mampu dijadikan sebagai pengganti cairan atau garam tubuh yang hilang akibat diare bagi tubuh.
3. Tetap memberi makanan
Saat diare anak akan mengalami problematika susah makan. Meskipun ia akan menolak untuk makan, tapi tetap usahakanlah agar si kecil mau makan sedikit namun sering. Fungsinya untuk memberi energi yang hilang ketika anak diare serta membantu anak tidak kehilangan berat badan berlebihan. Makanan yang dianjurkan adalah yang lunak, seperti bubur nasi, bubur kacang hijau, ikan atau daging yang dimasak hingga lembut.
Namun, jika kondisi si kecil berangsur lemah, beberapa kali mengeluarkan tinja cair dalam satu jam, tinja bercampur darah, sering muntah-muntah, demam hingga lebih dari 39 derajat Celcius, menolak minum cairan atau air, kedua mata cekung ke dalam, dan tubuh lemas sampai tidak memiliki tenaga segeralah ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
KOMENTAR