Nakita.id - Mesin cuci adalah salah satu alat rumah tangga yang sangat berguna dalam menjaga kebersihan pakaian.
Namun, terkadang mesin cuci dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap, yang dapat membuat pakaian kita tidak segar setelah dicuci.
Bau busuk pada mesin cuci biasanya disebabkan oleh pertumbuhan jamur, bakteri, dan kotoran yang menumpuk di dalamnya.
Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir. Artikel ini akan memberikan beberapa cara efektif untuk mengatasi mesin cuci berbau busuk.
1. Bersihkan Filter dan Drum secara Rutin
Salah satu penyebab utama bau busuk pada mesin cuci adalah adanya kotoran dan sisa-sisa deterjen yang menumpuk di dalam filter dan drum.
Pastikan Anda membersihkan filter mesin cuci setelah setiap kali mencuci pakaian.
Anda dapat menggunakan sikat kecil untuk membersihkan filter dari kotoran dan rambut yang menempel.
Selain itu, secara berkala lakukan pembersihan menyeluruh pada drum mesin cuci dengan menggunakan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran yang sulit dijangkau.
2. Gunakan Baking Soda dan Cuka
Baking soda dan cuka merupakan bahan alami yang sangat efektif untuk mengatasi bau busuk pada mesin cuci.
Baca Juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci 2 Tabung yang Mampet, Cukup Pakai Bahan Alami Murah Meriah
Campurkan setengah cangkir baking soda dengan setengah cangkir cuka dalam wadah yang cukup besar.
Kemudian, tuangkan campuran ini ke dalam dispenser deterjen atau langsung ke dalam drum mesin cuci.
Jalankan siklus pencucian tanpa pakaian dengan menggunakan air panas.
Baking soda akan membantu menghilangkan bau yang tidak sedap, sementara cuka berfungsi sebagai agen antimikroba yang membunuh jamur dan bakteri.
3. Jaga Kebersihan Pintu dan Karet
Karet pintu mesin cuci sering kali menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri.
Pastikan Anda membersihkan karet pintu secara teratur dengan menggunakan cairan pembersih yang lembut.
Gunakan sikat gigi bekas yang tidak terpakai untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau.
Pastikan juga untuk mengeringkan karet pintu setelah mencuci agar tidak lembap, karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan jamur.
4. Hindari Penggunaan Terlalu Banyak Deterjen
Menggunakan terlalu banyak deterjen saat mencuci pakaian dapat menyebabkan penumpukan deterjen pada drum mesin cuci.
Baca Juga: Rahasia Mengecek Kerusakan Dinamo Mesin Cuci! Caranya Mudah Hasilnya Mengejutkan
Penumpukan deterjen ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri yang kemudian menyebabkan bau yang tidak sedap.
Bacalah petunjuk penggunaan pada kemasan deterjen dan gunakan jumlah yang sesuai dengan beban cucian Anda.
5. Hindari Menutup Tutup Mesin Cuci Setelah Mencuci
Setelah mencuci pakaian, biarkan tutup mesin cuci terbuka selama beberapa waktu agar kelembapan di dalam mesin bisa menguap.
Ini akan mencegah pertumbuhan amur dan bakteri yang dapat menyebabkan bau busuk.
Ventilasi udara yang baik akan membantu mengeringkan mesin cuci secara efektif dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang tidak diinginkan.
6. Gunakan Deterjen dengan Formula Anti Bau
Untuk menghindari masalah bau busuk pada mesin cuci, pilihlah deterjen yang memiliki formula khusus anti bau.
Deterjen ini dirancang khusus untuk membunuh bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan bau tidak sedap pada mesin cuci.
Bacalah label produk dengan teliti dan pilihlah deterjen yang sesuai untuk mencuci pakaian Anda.
7. Jaga Kebersihan Area sekitar Mesin Cuci
Baca Juga: Beberapa Rekomendasi Mesin Cuci Front Loading dengan Harga Termurah
Selain menjaga kebersihan mesin cuci, penting juga untuk menjaga kebersihan area sekitarnya. Pastikan area di sekitar mesin cuci tetap bersih dan kering.
Hindari menumpuk barang-barang di sekitar mesin cuci yang dapat menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan kelembapan yang berlebihan.
Membersihkan lantai secara rutin juga akan membantu menghindari masalah bau busuk yang disebabkan oleh kotoran dan debu.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR