Hal ini dapat membantu bayi merasa tenang dan nyaman saat menyusu.
Kontak fisik seperti memeluk, mencium, atau mengelus bayi juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan menguatkan ikatan antara ibu dan bayi.
Bayi yang sedang sakit mungkin sulit menelan atau lelah lebih cepat saat menyusu.
Oleh karena itu, penting untuk menyusui dengan frekuensi yang lebih sering namun dengan sesi yang lebih pendek.
Dengan cara ini, bayi masih bisa mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa merasa terlalu lelah atau kelelahan.
Frekuensi menyusui yang lebih sering juga dapat membantu menjaga produksi ASI ibu agar tetap stabil.
Jika bayi sulit menyusu dalam posisi biasa, coba variasikan posisi menyusui.
Beberapa posisi yang dapat dicoba adalah posisi duduk dengan bayi menghadap ibu, posisi berbaring, atau menggunakan bantal untuk memberikan dukungan tambahan.
Pilihlah posisi yang paling nyaman bagi bayi dan ibu, yang memungkinkan bayi untuk mengambil ASI dengan lebih mudah.
Ibu juga perlu menjaga kebersihan dan kesehatannya sendiri saat menyusui bayi yang sedang sakit.
Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menyusui dan menghindari kontak dengan bayi jika ibu merasa sedang sakit.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi ASI Ibu Menyusui yang Keluar Deras, Coba Sekarang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR