Penyebab pertama yang paling umum berhubungan dengan hormon.
Level hormon progesterone meningkat dan membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar dan rapuh.
Penetrasi baik itu dengan penis, tangan atau alat bantu seks bisa menyebabkan pembuluh darah pecah.
Apalagi jika objek tersebut melakukan kontak dengan serviks.
Kondisi ini tidak akan mengancam kehamilan.
Moms hanya perlu mengganti posisi hubungan intim untuk mencegah hal tersebut kembali terjadi.
Rekomendasi posisi saat hamil adalah spooning atau woman on top.
Hal lain yang menjadi penyebab keluar darah setelah hubungan intim adalah kondisi vagina yang kering.
Jika Moms mengalami pendarahan ringan saat hamil muda, hal ini juga bisa disebabkan implantasi.
Pendarahan implantasi ini biasanya berlangsung hitungan jam atau hari dan warnanya pink atau cokelat.
Nah, itu tadi adalah beberapa penyebab keluar darah saat hubungan intim.
Baca Juga: Keluar Darah Saat Hamil Tua, Apakah Tanda Melahirkan Sudah Dekat?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR