Nakita.id - Kenali penyebab keluarnya darah ketika berhubungan intim saat hamil muda, apakah berbahaya?
Hubungan intim saat hamil dibolehkan ketika kehamilan Moms tidak berisiko.
Moms dan Dads bisa melakukan hubungan intim seperti biasa tanpa khawatir harus menyakiti janin.
Selama dokter memperbolehkan, maka hal tersebut tidak menjadi masalah.
Melansir dari laman Parents, hubungan intim saat hamil memiliki banyak manfaat.
Mulai dari menurunkan tekanan darah hingga meningkatkan keintiman dengan pasangan.
Tapi, apa yang terjadi jika setelah hubungan intim keluar darah dari vagina? Berikut hal yang perlu Moms pahami.
Mary Jane Minkin, M.D, seorang profesor departemen OBGYN dari Yale University School of Medicine memberikan penjelasan.
Dia mengatakan kalau keluar darah setelah berhubungan intim saat hamil bisa jadi hal normal.
Faktanya, 15-25% perempuan hamil mengalami pendarahan vagina ketika hamil muda.
Jika darah yang keluar berwarna cokelat, pink atau bercak merah hal tersebut tidak berbahaya.
Baca Juga: Setelah Berhubungan Intim Keluar Darah, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya!
Penyebab pertama yang paling umum berhubungan dengan hormon.
Level hormon progesterone meningkat dan membuat pembuluh darah menjadi lebih lebar dan rapuh.
Penetrasi baik itu dengan penis, tangan atau alat bantu seks bisa menyebabkan pembuluh darah pecah.
Apalagi jika objek tersebut melakukan kontak dengan serviks.
Kondisi ini tidak akan mengancam kehamilan.
Moms hanya perlu mengganti posisi hubungan intim untuk mencegah hal tersebut kembali terjadi.
Rekomendasi posisi saat hamil adalah spooning atau woman on top.
Hal lain yang menjadi penyebab keluar darah setelah hubungan intim adalah kondisi vagina yang kering.
Jika Moms mengalami pendarahan ringan saat hamil muda, hal ini juga bisa disebabkan implantasi.
Pendarahan implantasi ini biasanya berlangsung hitungan jam atau hari dan warnanya pink atau cokelat.
Nah, itu tadi adalah beberapa penyebab keluar darah saat hubungan intim.
Baca Juga: Keluar Darah Saat Hamil Tua, Apakah Tanda Melahirkan Sudah Dekat?
Dikutip dari Healthline, cara pertama mengatasi pendarahan setelah hubungan intim adalah dengan berhenti bercinta sementara waktu.
Tergantung dengan penyebab pendarahan tersebut, Moms diminta untuk istirahat.
Jika periksa ke dokter, biasanya Moms akan mendapatkan antibiotik apabila pendarahan disebabkan infeksi.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah mencari posisi bercinta yang mana untuk ibu hamil.
Posisi bercinta dengan intensitas rendah bisa mengurangi risiko pendarahan saat hamil.
Jika pendarahan terus berlanjut, Moms dianjurkan menghubungi dokter.
Baca Juga: Keluar Darah Saat Hamil Tua Bisa Jadi Tanda Melahirkan, Bagaimana Penjelasannya?
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR