Nakita.id - Setelah melahirkan, ibu menyusui seringkali tertarik untuk menemukan metode kontrasepsi yang aman dan efektif untuk mencegah kehamilan selama periode menyusui.
Memilih metode kontrasepsi yang tepat sangat penting untuk melindungi kesehatan ibu dan memberikan manfaat yang minimal pada bayi yang sedang disusui.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa pilihan kontrasepsi yang aman dan sesuai untuk ibu menyusui.
Metode kontrasepsi non-hormonal sering menjadi pilihan yang disarankan untuk ibu menyusui.
Metode ini tidak mengandung hormon yang dapat mempengaruhi produksi dan kualitas ASI.
Beberapa opsi yang dapat dipertimbangkan antara lain:
a. Penghalang
Penggunaan kondom, baik pria maupun wanita, adalah pilihan yang aman dan efektif dalam mencegah kehamilan.
Kondom tidak mempengaruhi produksi ASI dan tidak ada risiko efek samping pada bayi.
b. Spiral Tembaga
Spiral tembaga adalah alat kontrasepsi non-hormonal yang ditempatkan di dalam rahim oleh dokter.
Baca Juga: KB Implan Solusi Kontrasepsi Jangka Panjang Efektif Pilihan Keluarga
Spiral tembaga bekerja dengan menghambat pergerakan sperma dan mencegah pembuahan.
Ini adalah metode yang efektif dan dapat bertahan selama beberapa tahun.
c. Metode Billings
Metode ini melibatkan pemantauan lendir serviks dan siklus menstruasi untuk menentukan periode kesuburan.
Ini adalah metode yang alami dan tidak melibatkan penggunaan obat atau alat kontrasepsi.
Kontrasepsi hormonal juga dapat digunakan oleh ibu menyusui dengan beberapa pertimbangan.
Hormon dalam kontrasepsi dapat mempengaruhi produksi ASI, sehingga penting untuk memilih kontrasepsi dengan dosis hormon rendah yang tidak akan mengganggu laktasi.
Beberapa pilihan kontrasepsi hormonal yang aman untuk ibu menyusui adalah:
a. Progestin-Only Pills (POP)
Pil dengan kandungan progestin saja adalah pilihan yang populer untuk ibu menyusui.
Progestin tidak memiliki efek negatif pada produksi ASI dan dapat digunakan segera setelah melahirkan.
Baca Juga: Hati-hati Salah Pakai Alat Kontrasepsi saat Hubungan Intim Bisa Terjadi Kehamilan, Ini Faktanya!
Namun, penting untuk mengambil pil pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga efektivitasnya.
b. Suntikan Depo-Provera
Suntikan kontrasepsi Depo-Provera mengandung progestin dan diberikan setiap 12 minggu.
Ini adalah pilihan yang nyaman dan efektif untuk ibu menyusui, karena tidak mempengaruhi produksi ASI.
c. Implan Subkutan
Implan hormonal yang ditempatkan di bawah kulit lengan adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman untuk ibu menyusui.
Implan mengeluarkan progestin dalam dosis rendah dan tidak mempengaruhi kualitas atau kuantitas ASI.
Bagi ibu menyusui yangingin opsi kontrasepsi jangka panjang, terdapat beberapa pilihan yang aman dan efektif:
a. Spiral Hormonal
Spiral hormonal seperti Mirena atau Kyleena dapat menjadi pilihan yang baik.
Baca Juga: Efek Samping Memakai Alat Kontrasepsi Terus-menerus saat Hubungan Intim
Spiral ini mengandung hormon progestin yang dilepaskan secara bertahap ke dalam rahim. Hormon ini bekerja dengan menebalnya lendir serviks dan menghambat pergerakan sperma.
Spiral hormonal juga dapat mengurangi nyeri haid dan mengatur siklus menstruasi.
Namun, beberapa ibu menyusui mungkin mengalami penurunan produksi ASI, jadi penting untuk memantau dampaknya pada laktasi.
b. Sistem Intrauterin Tembaga
Jika Anda ingin memilih metode kontrasepsi non-hormonal yang jangka panjang, sistem intrauterin tembaga (IUD) bisa menjadi pilihan. IUD tembaga bekerja dengan mencegah pembuahan dan dapat bertahan hingga 10 tahun.
Ini adalah opsi yang aman dan tidak mempengaruhi produksi ASI.
Namun, beberapa wanita mungkin mengalami perdarahan menstruasi yang lebih berat dan nyeri kram lebih intens.
c. Sterilisasi
Jika Moms yakin tidak ingin memiliki anak lagi di masa depan, sterilisasi dapat menjadi pilihan yang permanen. Sterilisasi pria (vasektomi) atau sterilisasi wanita (ligasi tuba) melibatkan tindakan bedah untuk mencegah sperma dan sel telur bertemu.
Ini adalah opsi yang sangat efektif, tetapi harus dipertimbangkan dengan matang karena tidak dapat dibalik.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Daftar Jenis Kontrasepsi untuk Moms Usia 30 Tahun ke Atas, Pil KB Jadi Salah Satunya, Lo
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR