Komunikasikan batasan tersebut dengan pasangan Moms dan jangan takut untuk mengambil tindakan jika batasan tersebut dilanggar.
Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk menghadapi pasangan manipulatif. Belajar untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan Moms dengan jelas, tetapi tetap tenang dan terkendali.
Hindari terjebak dalam permainan manipulasi mereka dan tegas dalam menyampaikan pendapat Moms. Berkomunikasi dengan baik akan membantu membangun batasan yang sehat dalam hubungan.
Pasangan manipulatif sering memanfaatkan emosi Moms untuk mencapai tujuan mereka.
Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kecerdasan emosional Moms.
Sadari emosi Moms sendiri, identifikasi emosi yang dimanipulasi, dan pelajari cara mengelola emosi secara sehat.
Dengan meningkatkan kecerdasan emosional, Moms akan lebih tangguh dalam menghadapi manipulasi pasangan.
Pasangan manipulatif sering menggunakan berbagai trik untuk memperoleh keuntungan. Jangan terjebak dalam permainan mereka.
Jika mereka mencoba memutarbalikkan fakta, memanipulasi situasi, atau membuat Moms merasa bersalah, tetaplah teguh pada pemahaman Moms dan jangan biarkan diri Moms dipengaruhi oleh taktik mereka.
Menghadapi pasangan manipulatif dapat menyebabkan stres dan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Moms.
Penting untuk menjaga kesehatan diri secara menyeluruh.
Baca Juga: 5 Tanda Orangtua Toxic, Bisa Berbahaya untuk Masa Depan Anak
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR